SPANYOL (Arrahmah.com) – Spanyol kemungkinan akan mempertimbangkan larangan burka dan cadar sebagai bagian dari Undang-undang Keamanan Warga negara tersebut, kata Menteri Dalam Negeri Spanyol Jorge Fernandez Diaz kepada konferensi pers pada Rabu (10/9/2014).
Berdasarkan koran berbahasa Spanyol 20 minutos, Diaz mengatakan bahwa hal itu adalah “momen yang bagus” untuk mendapatkan “tingkat konsensus” untuk memperkenalkan larangan itu ke dalam pembaruan keamanan, lansir World Bulletin.
Sementara itu, pemerintah Catalonia bahkan telah mengambil langkah untuk melarang cadar dan burka di wilayah tersebut.
Usulan pelarangan penutup wajah yang biasanya dipakai Muslimah telah meluas di Eropa sejak pengadilan Strasbourg di Perancis yang mengeluarkan putusan pelarangan tersebut.
Merespon hal ini, kepala federasi Islam Spanyol, Riay Tatary, mengatakan bahwa pelarangan tersebut merupakan sesuatu yang tidak perlu, menurut laporan lokal. (siraaj/arrahmah.com)