RIYADH (Arrahmah.com) – Raja dan putra mahkota Arab Saudi telah menyetujui pengerahan pasukan dan peralatan tambahan AS, setelah serangan bulan lalu di fasilitas minyak kerajaan, kantor berita pemerintah SPA melaporkan pada Sabtu (12/10/2019).
Amerika Serikat mengumumkan pengerahan sekitar 3.000 tentara ke negara Teluk itu, termasuk skuadron tempur, sayap ekspedisi udara, dan personel pertahanan udara, di tengah meningkatnya ketegangan dengan saingannya, Iran.
Presiden Donald Trump mengatakan Saudi sepakat untuk membayar penempatan tersebut. Laporan SPA hanya mengatakan bahwa langkah itu datang dalam konteks “hubungan bersejarah dan kemitraan yang mapan” antara kedua negara. (Althaf/arrahmah.com)