SOLO (Arrahmah.com) – Spa Seven Queen Solo akhirnya ditutup, demikian ditegaskan kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Sutarjo dihadapan elemen Muslim Surakarta di ruang sidang Walikota Solo, Kamis (9/6/2016)
Endro Sudarsono melaporkan, elemen Muslim yang terdiri dari laskar umat Islam Surakarta (LUIS), Jamaah Ansyarus Syariah dan Brigade Al Ishlah beraudiensi dengan Achmad Purnomo Wakil Wali Kota Solo, Rahmat Sekda Solo dan jajarannya di Balaikota Solo.
Delegasi elemen Muslim dihadiri Edi Lukito, Yusuf Suparno, Cak Rowi, Abu Huroitoh dan Joko Sutarto dan masih banyak lagi menyampaikan data data tempat yang diduga tempat mesum
Sebelumnya LUIS menyurati Walikota Solo dan Kapoltesta Surakarta perihal kemaksiatan yang dibungkus salon, spa, karaoke maupun hotel.
Dari 16 tempat hiburan terpaksa warga dan elemen Muslim mendatangi 4 tempat yang terbukti untuk aktivitas mesum. 3 Salon tutup sendiri ( de amor, jelita dan ND) dan 1 atas nama Seven Queen ditutup Satpol PP dengan pertimbangan tidak ijin dan ditolak warga.
LUIS berharap Pemkot Solo proaktif menutup atau mencabut ijin tempat tempat mesum
(azmuttaqin/arrahmah.com)