TEHERAN (Arrahmah.id) — Stasiun televisi pemerintah Iran pada Sabtu (8/10/2022) diretas saat menayangkan siaran berita. Dalam siaran itu muncul sosok bertopeng di layar kaca diikuti foto Pemimpin Tertinggi Syiah Iran Ali Khamenei yang dipenuhi bara api.
Kelompok yang meretas siaran itu mengaku bernama “Adalat Ali” atau Keadilan Ali.
Insiden peretasan siaran berita itu terjadi pukul 18.00 waktu setempat. Foto Ali Khamenei juga dimunculkan dengan tanda sasaran tembak di kepalanya dan foto Mahsa Amini serta tiga demonstran perempuan yang tewas belum lama ini.
Dilansir laman BBC (8/10), Mahsa Amini adalah perempuan yang ditangkap polisi moral karena tidak memakai hijab dengan semestinya. Perempuan 22 tahun itu tewas pada 16 September ketika dalam penahanan aparat.
Salah satu pesan dalam siaran yang diretas itu mengatakan “bergabunglah dengan kami dan bangkitlah” dan “darah muda kami mengalir dari cakar kalian”.
Insiden peretasan itu hanya berlangsung beberapa detik dan kemudian siaran itu diputus.
Peristiwa bentuk perlawanan semacam itu terhadap Ali Khamenei termasuk jarang terjadi di Iran. Namun menyusul kematian Amini, kini muncul banyak perlawanan terbuka dari masyarakat yang anti-pemerintah. (hanoum/arrahmah.id)