LONDON (Arrahmah.com) – Seorang sopir taksi Muslim mengembalikan tas penumpang berisi £ 10.000 yang tertinggal di taksinya.
Seorang dealer mobil Adrian Quinn mengatakan bahwa Muhammad Nisar telah menyelamatkan bisnisnya ketika ia menjaga sejumlah besar uang tunai untuk kemudian dikembalikan kepadanya, sebagamana dilansir The Telegraph, Rabu (6/4/2016).
Pria berusia 46 tahun itu tergesa-gesa saat melakukan perjalanan bisnisnya menuju British Car Auctions di Walsall, dari rumahnya di Hereford karena tertinggal kereta.
Dia terlambat satu jam dari jadwal ketika ia tiba di stasiun Walsall dan tidak punya waktu untuk melakukan perjalanan ke bank untuk menyetorkan uangnya, jadi dia membawa uangnya dalam ransel.
Quinn baru sadar bahwa ia telah meninggalkan tasnya di dalam mobil hanya beberapa detik setelah sopir taksi Muhammad Nisar, (55), menurunkannya.
Dia mengatakan, “Saya sedang berjalan di tempat parkir ketika saya menyadari saya tidak membawa tas saya dan saya panik. Badan saya lemas, dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya hanya linglung.”
Quinn mengatakan ia tidak biasa membawa begitu banyak uang, tapi ia baru saja menguangkan cek warisan ibunya yang meninggal pada bulan Oktober.
Dia mengatakan: “Jika saya kehilangan tas tersebut maka itu menjadi akhir dari bisnis saya. Kami telah membangunnya dari nol selama sembilan tahun terakhir.”
Setelah akhirnya ia memutuskan untuk menumpang taksi lain, ayah dari tiga anak itu tiba kembali ke stasiun taksi untuk mencari Muhammad Nisar. Dan ia menemukan Muhammad Nisar sedang duduk dalam taksi dengan tasnya yang aman di kursi penumpang.
“Saya sangat terharu,” ungkap Quinn. “Saya berkata, ‘Apakah Anda tahu apa yang ada di tas itu? Itu bukan kotak sandwich atau surat kabar. Ada uang £ 10.000 di sana’.”
Quinn kemudian memberikan hadiah sejumlah uang tunai kepada Nisar yang dibungkus dalam amplop yang bertuliskan “untuk teman terbaik saya di dunia”.
Quinn bahkan mengundang Nisar dan istrinya datang ke rumahnya untuk makan bersama.
Nisar mengatakan: “Dia sangat berterimakasih. Dia baru saja membeli mobil tapi lupa akan tasnya yang penuh dengan uang.”
Ini bukan pertama kalinya Nisar, yang telah menjadi sopir taksi wiraswasta selama 15 tahun, menemukan barang-barang berharga milik penumpang yang tertinggal.
Dua tahun lalu, seorang penumpang meninggalkan dompet berisi £ 150 dan ia kembali ke rumah pria itu untuk mengembalikannya.
Ia mengimbau kepada rekan-rekan sopir taksi yang lain untuk melakukan hal yang sama jika mereka menemukan barang-barang milik penumpang yang tertinggal.
“Kejujuran adalah kebijakan terbaik. Ada beberapa sopir yang tidak mengembalikan barang-barang penumpang yang tertinggal, tapi apa gunanya?” tandas Nisar.
(ameera/arrahmah.com)