Somalia – Komisi yang ditugaskan oleh tetua suku Hawiye untuk menaksir kerusakan akibat pertempuran terkini di Mogadishu, pada hari Senin 9 April 2007 mengeluarkan sebuah laporan tentang korban yang diderita penduduk sipil di lapangan.
Dalam laporan ini mereka mengatakan hampir 1100 orang telah terbantai di area 10km persegi oleh Tentara Ethiopia dan Pasukan Pemerintah Interim Somalia.
Berikut ini adalah copy laporan itu yang diperoleh dari web site Shabelle;
Komisi Penaksir kerusakan yang diakibatkan dari pertempuran empat hari di Somalia antara Pasukan Ethiopia dan pejuang lokal mengatakan:
Subjek: Taksiran Korban Meninggal, Cacat, Kehancuran dan Kehilangan Harta BendaPembantaian Publik
A. Korban Meninggal: 1086 penduduk sipil termasuk anak-anak, wanita, orang tua dan remaja
B. Korban Terluka: 4344 orang termasuk yang cacat ringan dan berat
1.400.000 dari 2.400.000 orang yang tinggal di ibu kota meninggalkan rumah-rumah mereka; mereka semua menghadapi kesulitan hidup yang berat termasuk kekurangan air, tempat perlindungan dan makanan. Sedikitnya 70 kasus pembunuhan, perampasan, pemerkosaan dan perampokan terjadi tiap hari di jalanan, orang-orang kehilangan harta miliknya.
Kerugian mencapai 1.5 Milyar dollar sarana publik dan milik pribadi
A. Kerugian aset publik meliputi: Universitas, Sekolah, Sekolah Al-Qur’an, Industri, Rumah Sakit, Perusahaan Bisnis, Jalan-jalan dan Masjid.
B. Kerugian Aset Pribadi meliputi: rumah, gudang, mobil dan toko.
C. Rumah Sakit yang ditutup dan dihancurkan sejauh ini meliputi Hayat, Arafat, Ayan, Al-Imra, Al-Hikma, Hassan Jiis.
D. 275 Sekolah ditutup akibat perang akhir-akhir ini dan 155.300 siswa menghadapi hilangnya sekolah.
E. 13 Universitas tutup selama perang, dan 5.800 Mahasiswanya keluar dari kelas.
F. 1096 Sekolah Al-Qur’an ditutup dengan 56.760 siswanya.
G. 36 Industri hancur karena perang
Permintaan untuk Masyarakat Internasional
Komisi menghimbau pada PBB, Uni Afrika, Uni Eroba, Liga Arab, OKI dan organisasi hak asasi manusia agar mengirimkan misinya ke Somalia untuk menyelidiki korban meninggal di Mogadishu, merekam siapapun yang bertanggung jawab atas korban ini semua.
Kami meminta pada masyarakat dunia dan agen bantuan internasional supaya memberi bantuan kemanusiaan bagi rakyat Somalia yang terusir dari ibu kota.
Fakta-fakta ini kami kumpulkan dari sumber-sumber radio lokal, organisasi hak asasi manusia dan rumah sakit. (aq/net/alfirdaws)