JAKARTA – Hewlett-Packard (HP) meluncurkan solusi penyimpanan data termutakhir dari jajaran Storage Works XP24000 dan XP20000.
Rangkaian produk ini terbukti keandalannya dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan, menawarkan peningkatan kinerja, dan mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan dibanding jajaran XP storage sebelumnya.
Teknologi XP24000 yang merupakan jajaran storage high-end yang ditujukan untuk mendukung lingkungan komputasi enterprise sehingga dapat menunjang kelangsungan bisnis selama 24 jam penuh dalam seminggu.
“Pelanggan enterprise menginginkan data center andal dengan kemudahan system pengaturan serta dapat berjalan tanpa hambatan selama 24 jam sehari meskipun terjadi gangguan atau kerusakan,” papar XP Business Unit Director Worldwide HP Chris Powers ketika ditemui okezone di Jakarta, Selasa (23/9/2008).
Kelebihan ini ideal untuk perusahaan besar yang ingin mengonsolidasikan beban kerja dan mengurangi keseluruhan biaya operasional dalam pengelolaan pusat data karena sudah dipersenjatai dengan piranti lunak thin-provisioning. Dengan teknologi ini, pengalokasian disk dari storage secara otomatis tervitualisasi sesuai dengan kebutuhan. Dengan ini pula, konsumsi energi dan produksi panas yang berlebihan bisa berkurang karena hanya menggunakan jumlah total disk yang diperlukan dalam konfigurasi tertentu.
Selain mengusung tema ramah lingkungan dan penghematan biaya, XP24000 juga menawarkan kemampuan replikasi data unik untuk beragam sistem storage. Janji bullet proof yang bisa dilihat lewat situs YouTube, memberikan garansi sekuritas yang menjadi resiko bisnis seperti downtime atau kehilangan data sistem teknologi informasi yang dapat menyebabkan kerugian perusahaan hingga jutaan dolar. Seri ini juga dilengkapi dengan swappable components, non-disruptive online upgrades dan dynamic partitioning sehingga perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis tanpa menginterupsi jalannya operasional perusahaaan.
XP24000 menghasilkan rekor dunia untuk storage dengan kecepatan 8,7GB per detik dan harga untuk tiap kinerjanya senilai USD187 per MBps. Hasil ini sangat jauh berbeda dengan rekor dunia sebelumnya yang diraih oleh sebuah konfigurasi dari 16 storage array dengan jumlah drive 1.536 bersama dengan satu aplikasi virtualisasi yaitu 7,08GB per detik dan perbandingan harga di tiap kinerjanya USD464 per MBs.
Tercatat total biaya dari system tersebut sebesar USD3,3 juta dan terbukti kinerja XP24000 lebih baik 20 persen dari rekor sebelumnya dan biaya setengah kali lebih rendah. Hasil penilaian ini dikeluarkan oleh Storage Performance Council (SPC) yang dipercaya sebagai vendor yang melakukan standardisasi lembaga secara netral dan tidak berpihak karena memiliki fokus pada industri storage.
Selain mengeluarkan solusi data untuk kalangan bisnis besar, XP Storage juga hadir dengan XP20000 bagi kalangan bisnis kecil dan pelanggan pemula. Seri ini hadir dengan portfolio software yang luas untuk mengurangi biaya operasional perusahaan dan menghilangkan kompleksitas manajemen data dengan Thin Provisioning seperti yang ada di XP24000.
Melalui teknologi virtualisasi piranti lunak external storage dan partisi array yang dinamis menyederhanakan konsolidasi dan manajemen dari berbagai sistem storage. Dengan begitu perusahaan berskala kecil dapat mengonsolidasikan pusat penyimpanan data mereka sekaligus mengurangi biaya dengan manajemen data yang lebih efisien.
Sepert juga ?kakaknya?, XP20000 mendukung hard disk yang dilengkapi dengan Serial Advanced Technology Attachment (SATA) berkapasitas 1 TB 7,2K rpm yang kompatibel dengan semua slot XP disk drive yang ada saat ini. Dengan menggunakan SATA disk drives kapasitas maksimum XP2000 meningkat dari 69TB menjadi 177TB.
Dengan keluarnya sepasang solusi penyimpanan data yang tidak main-main dalam berinovasi, HP ingin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan teknologi yang menjadi market leader. Ditargetkan total target dalam bidang storage mencapai 35 persen untuk area Asia Pasific dan 20 persen khususnya untuk HP.
“Dengan adanya inovasi kamui di bidang data storage ini kami ingin mebuktikan bahwa kami serius untuk masuk ke semua kalangan mulai dari low end hingga kelas enterprise,” ujar Strorage Work Divison, Technology Solutions Group HP Indonesia Astri R Dharmawan. (okz)