PADANG (Arrahmah.com) – Gempa magnitudo 5,3 SR mengguncang wilayah Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (29/2/2019) pagi.
Hingga siang ini, gempa bumi yang mengguncang Sumbar telah membuat 101 rumah di Kabupaten Solok Selatan rusak. Jumlah warga yang mengalami luka-luka juga bertambah menjadi 48 orang.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Sumbar. Namun, BMKG kemudian memutakhirkan kekuatan gempa tersebut menjadi 5,3 SR.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 desa atau nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan.
Gempa tersebut juga dirasakan hingga di sebagian Provinsi Jambi. Tiba-tiba beberapa warga merasakan seperti digoyang. Bahkan lampu di dalam rumah pun seperti digoyang-goyang, kabel tiang listrik seperti diembus angin kencang selama beberapa menit.
Hal ini seperti dikatakan Asmar, salah satu warga Kecamatan Pamenang yang saat itu sedang jalan pagi.
“Saya sangat kaget, saya lihat air di got kok bergoyang kencang, lalu saya pastikan ke beberapa warga ternyata memang disebabkan oleh gempa,” kata Kamis (28/2/2019), lansir VIVA.
Hal senada juga dikatakan Andi, warga kota Bangko, dia juga merasakan seperti diayun-ayun.
“Ya sekitar 15 detik lah, saat saya duduk di depan rumah tiba-tiba saya merasa digoyang-goyang, saya juga lihat kabel listrik ikut bergoyang-goyang,” ujarnya.
(ameera/arrahmah.com)