SOLO (Arrahmah.com) – Polresta Solo menurunkan 500 personel polisi untuk melakukan pengamanan jalannya proses rekonstruksi Bom Bali I yang akan dilakukan oleh Umar Patek.
500 polisi tersebut berasal dari pengamanan gabungan yang merupakan instruksi langsung dari pusat.
“Pengamanan gabungan ini berasal dari seluruh Jawa Tengah. Kami bersiaga karena diinstruksikan dari pusat,” kata dia usai apel pengamanan di Mapolres Solo, Jumat (21/10/2011).
Namun beredar kabar bahwa Umar Patek akan dititipkan di Rutan Surakarta. Di rutan itu, ia direncanakan menempati ruang tahanan khusus yang terpisah dengan tahanan lain.
“Umar Patek nanti akan ditempatkan di kamar tahanan tersendiri, tidak dijadikan satu dengan narapidana lain, karena Umar Patek kan kasusnya tersendiri,” kata Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Hilal, pada Jumat (21/10).
Sedangkan proses rekonstruksi disebut-sebut akan digelar pada Sabtu (22/10) besok dan dilakukan di 5 titik, antara lain rumah kontrakan Umar Patek dan Dulmatin, Terminal Tirtonadi Solo, dan daerah Tugu Lilin.
Saat ini, sejumlah polisi bersenjata lengkap telah disiagakan di depan rutan. Tak hanya itu, satu mobil water canon pun ikut disiagakan. (dbs/arrahmah.com)