SOLO (Arrahamh.com) – JAT Wilayah Jateng bekerja sama dengan ASLAMI menggelar bedah buku. 2 buku yang menjadi pembahasan dalam bedah buku tersebut: buku petama adalah “Penyejuk Hati Aktivis Muslim” karya Syaikh Abu Mushab Al Zarqawi rahimahullah dan Buku ke-2 adalah “Ya..Mereka Memang Thaghut” karya Ust. Aman Abdurrahaman.
Acara diselenggarakan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Baron Solo, Ahad 11 Maret 2012 pukul 09.00-11.30 Wib. Hadir peserta mencapai 700 an orang dari beberapa elemen di Surakarta.
Hadir sebagai pembicara Dr. Yadi Purwanto, MM (Dosen Paska Sarjana UMS), Ust. Azzam Sudarmadi Putra, M.Pd.I (Pengajar Ponpes Al-Mukmin Ngruki), Ust. Fahim (Mubaligh Jatim), dan sebagai moderator Ust. Hibban dari Ponpes Salman Al-Farisi Karanganyar.
Ust. Fahim menjelaskan tentang kisah penulis buku Abu Mushab al Zarqowi bahwa, “Beliau berasal dari biasa, Hafalan Al-Quran pun di dalam dipenjara, kemudian berangkat ke Afganistan, Ia melakukan amal Islami dengan baik, Akhirnya Allah meletakan ditempat yang sangat mulia, dimana keadilannya dimuka bumi ini menjadi penyejuk bagi kaum Muslimin, kematiannya menjadi berita sedih bagi kaum muslimin, dan jihadnya menjadi mimpi buruk bagi Amerika dan Sekutunya.”
Sedangkan Yadi Purwanto menyampaikan bahwa Bedah Buku ini bisa menjadi generasi baru peperangan antara kamum Muslimin dan Kafirin. Ia juga menyampaikan program-rogram yang akan dideradikalisasi untuk umat Islam oleh BNPT sebagai indikator pelaku terorisme jika umat Islam menyampaikan : Aqidah Al-Wala’ Wal baro’,Imamah Jama’ah Bai’at, Jihad, Syariah Islam, Daulah Islam, Khilafah Islamiyah.
Sedangkan Ust. Azzam mengutip pertanyaan almarhum Ust. Abdullah Sungkar , “Islamkah yang harus disesuaikan dengan Indonesia, atau Indonesia yang harus disesuaikan dengan Islam?”
(Endro Sudarsono/ukasyah/arrahmah.com)