DAMASKUS (Arrahmah.com) – Delapan orang Iran termasuk di antara 15 militan loyalis rezim Asad yang tewas dalam serangan yang diduga dilancarkan oleh “Israel” di Suriah pada depot senjata Garda Revolusi Iran, ujar laporan kelompok pemantau pada Rabu (9/5/2018).
Serangan itu melanda wilayah Kisweh selatan Damaskus Selasa (8/5) malam, kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan.
Kantor berita milik rezim, SANA, mengklaim tentara telah mencegat dua rudal “Israel” yang ditembakkan ke arah Kisweh.
“Jumlah korban tewas dari serangan rudal itu telah meningkat menjadi 15 pejuang pro-rezim-delapan dari Garda Revolusi Iran-dan yang lainnya bukan dari kewarganegaraan Suriah,” Direktur SOHR Rami Abdurrahman mengatakan seperti dilansir Zaman Alwasl.
SOHR sebelumnya melaporkan sembilan kombatan pro-rezim tewas dalam serangan itu tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
SANA mengutip sumber medis yang mengatakan bahwa dua warga sipil tewas di jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan kota Deraa dalam ledakan yang diduga dilakukan “Israel”.
Ini bukan pertama kalinya Kisweh menjadi sasaran. Pada Desember lalu, “Israel” dilaporkan membom posisi militer di daerah selatan Damaskus, termasuk depot senjata. (haninmazaya/arrahmah.com)