DAMASKUS (Arrahmah.com) – Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mendokumentasikan kematian sebanyak 247 warga sipil dalam pembantaian berturut-turut yang dilakukan oleh angkatan udara rezim Suriah di beberapa kota dan kota-kota di Ghouta Timur dan di provinsi Rif Dimashq, lansir SOHR di situsnya, Selasa (25/8/2015).
Di antara korban tewas yang didokumentasikan sejak 16 Agustus hingga kemarin, Selasa (25/8), adalah 50 anak, 25 wanita dan beberapa keluarga yang tewas.
Sekitar 1.000 orang terluka dan puluhan dari mereka luka parah akibat serangan udara rezim Suriah yang menargetkan Ghouta Timur.
Serangan udara itu juga menyebabkan kerusakan material dan harta benda.
SOHR menyerukan kepada masyarakat internasional khususnya Dewan Keamanan Internasional untuk memikul tanggung jawab moral terhadap pembunuhan harian yang dilakukan terhadap rakyat Suriah oleh rezim Assad khususnya di kota Duma, yang telah dikepung selama 2 tahun.
“Para penjahat tidak akan berhenti melakukan pembantaian selama mereka mengetahui bahwa tidak ada hukuman atau penyelidikan terhadap mereka.” ungkap SOHR di situsnya.
“Oleh karena itu, kami menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan file-file dari kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Suriah kepada Mahkamah Pidana Internasional.”
(ameera/arrahmah.com)