JAKARTA (Arrahmah.com) – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyesalkan adanya film pendek bertajuk ’Kau adalah Aku yang Lain’. yang diunggah di akun media sosial resmi Divisi Humas Polri. Menurutnya, konten video tersebut telah mendeskreditkan umat Islam.
“Di mana pernah terjadi seperti itu? Mana ada orang Islam, kepada umat Hindu, Budha, atau kristen menghalangi ambulans?” kata Tengku, sebagaimana dilansir Republika.co.id, Rabu (28/6/2017).
Tengku menegaskan, seharusnya Polri lebih selektif dalam memilih konten video. Terlebih, Polri adalah lembaga negara yang harus bekerja dengan profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.
Tengku mengkhawatirkan video tersebut berimbas pada penggiringan opini masyarakat akan umat Islam. “Yang begini-begini kami harap bisa dibersihkan dari demokrasi kita,” tandasnya..
Diketahui, pada pada Sabtu (24/6), sehari jelang Idul Fitri, Divisi Humas Polri mengunggung film pendek bertajuk ’Kau adalah Aku yang Lain’ yang disebut menjuarai kategori film pendek dalam Police Movie Festival IV 2017.
Video yang berdurasi 7 menit 41 detik itu menampilkan seorang Muslim berbaju koko, berpeci, dan berjanggut yang ngotot tidak mau memberi jalan bagi ambulans yang membawa pasien non-Muslim.
Polisi yang berupaya menegahi peristiwa tersebut meminta agar ambulans itu diperbolehkan lewat karena alasan kemanusiaan.
Si kakek bersikeras menolak dan mengatakan, “kemanusiaan itu, kalau keyakinan kita sama, ya dipertimbangkan. Lah dia, beda,” kata kakek dalam film itu, menyinggung keyakinan pasien yang ada di dalam ambulans.
Film pendek tersebut sontak menuai protes karena dinilai tendensius dan tidak menggambarkan sikap mayoritas Muslim di Indonesia.
(ameera/arrahmah.com)