JAKARTA (Arrahmah.com) – Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli meminta Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) tidak ikut campur soal larangan poligami.
Guntur menegaskan larangan poligami itu hanya sikap PSI, bukan sikap koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Aturan larangan poligami itu internal untuk mengurus PSI, PPP nggak boleh ngomong dong. PSI punya hak untuk memberikan aturan kepada pengurus dan kader PSI. PPP urus saja PPP, jangan urus PSI,” kata Guntur, Sabtu (15/12/2018), lansir Detik.com.
Guntur mengungkapkan, PSI tidak mau masuk perdebatan soal agama terkait poligami ini.
Sebelumnya, Rommy, yang merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menyebut aturan tentang poligami yang disebut-sebut PSI itu dapat berdampak pada pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Rommy tidak ingin penolakan poligami yang dibuat partai pendukung Jokowi itu justru menjadi beban bagi sang petahana yang selama ini selalu lekat dengan label anti-Islam.
“Saya menghimbau rekan-rekan di PSI untuk tidak justru menjadi dirinya sebagai beban sehubungan dengan positioning strategy yang mereka lakukan melabelkan Jokowi sebagai anti-islam,” kata Rommy, Sabtu (15/12).
(ameera/arrahmah.com)