ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Cina (CMC) Jenderal Xu Qiliang meminta Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Selasa (27/8/2019) dan menegaskan kembali dukungan penuh Beijing untuk Pakistan di “titik krusial”.
“Jenderal Cina Xu Qiliang menyampaikan salam ramah dari Presiden Xi Jinping, serta Perdana Menteri Li Keqiang, dan menegaskan kembali dukungan penuh Tiongkok untuk Pakistan, khususnya pada saat yang genting ini,” sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Khan mengatakan.
Kunjungan Jenderal Xu ke Pakistan terjadi setelah India mencabut Pasal 370 konstitusi yang memberi Kashmir yang diduduki India (IOK) tingkat otonomi yang substansial. Pada hari Senin dia memanggil kepala militer Jenderal Qamar Bajwa di kantor pusatnya di Rawalpindi.
Selama pertemuan, Khan menyoroti tindakan sepihak India untuk mencabut status khusus Kashmir yang diduduki, dan penguncian yang berkelanjutan selama lebih dari tiga minggu di lembah yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Dia membahas hak asasi manusia yang mengerikan dan situasi kemanusiaan di IOK, serta ancaman terhadap perdamaian dan keamanan yang ditimbulkan oleh tindakan India.
“Perdana menteri menggarisbawahi bahwa India dapat menggelar operasi bendera palsu untuk mengalihkan perhatian dunia dari kejahatannya,” tambah pernyataan itu.
Perdana menteri, kata komunike, berterima kasih kepada Cina karena mendukung pendekatan Pakistan terhadap DK PBB, dan menegaskan kembali bahwa jam malam di IOK harus segera dicabut, dan LSM internasional diizinkan untuk mengunjungi daerah itu untuk memiliki penilaian objektif tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi di sana.
Khan menggarisbawahi bahwa penindasan brutal terhadap hak asasi manusia di wilayah yang disengketakan memiliki potensi untuk memicu gelombang ekstremisme dan tindakan nekat India dapat mengacaukan kawasan itu secara tak terukur.
Jenderal Cina, sementara itu, menegaskan kembali tekad Beijing untuk bekerja untuk lebih memperkuat ikatan Sino-Pak di berbagai bidang.
“Wakil Ketua Xu menggarisbawahi bahwa wilayah Asia Selatan membutuhkan stabilitas dan pengembangan ekonomi dan penyelesaian perselisihan yang luar biasa, dan menghargai upaya Pakistan dalam memajukan tujuan-tujuan itu,” baca pernyataan itu.
Disetujui bahwa Pakistan dan Cina akan terus berkonsultasi dan berkoordinasi erat untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan menjaga keseimbangan strategis. (Althaf/arrahmah.com)