DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit yang masih berlangsung di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus tidak hanya melibatkan artileri, tank dan pesawat tempur. Sniper mujahidin dan sniper rezim Suriah pun terlibat adu peluru.
Kanor berita Koordinator Revolusi Lokal di Ghautah Timur melaporkan bahwa sniper mujahidin Brigade Al-Islam FSA bekerja aktif menargetkan tentara rezim Suriah di posko-posko militer di distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus.
Dalam pertempuran sengit yang berlangsung di desa Adnan, kota Zamalka pada Selasa (18/12/2012) kemarin, sniper mujahidin dari regu Saiful Islam, Brigade Al-Islam FSA menembaki tentara rezim Suriah di posko militer Adnan.
Tidak ada laporan lebih lanjut mengenai korban di pihak militer rezim Suriah. Gencarnya tembakan menghambat para wartawan lapangan untuk meliput lebih dekat ke lokasi kejadian. Militer rezim Suriah sendiri berkali-kali menembak mati atau menyandera wartawan yang meliput peristiwa di lapangan. Pada Selasa (18/12) lalu mujahidin Brigade Ahrar asy-Syam berhasil membebaskan lima wartawan asing yang disandera oleh militer rezim Suriah di propinsi Idlib.
(muhib almajdi/arrahmah.com)