KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang polisi yang dijuluki “sniper mata” dan 379 orang lainnya akan diadili atas bentrokan mematikan di Kairo November lalu, pejabat Mesir menyatakan seperti dikutip kantor berita MENA pada hari Minggu (15/4/2012).
Letnan Mahmud al-Shinnawi, yang mendapat julukan tersebut setelah ia menembakkan peluru karet yang sengaja diarahkan ke kepala demonstran adalah salah satu di antara mereka yang diadili di pengadilan pidana Kairo.
Sementara 379 orang lainnya, yang dituduh melukai polisi dalam bentrokan atau terlibat dalam membakar gedung-gedung publik, juga akan menghadapi persidangan yang belum ditentukan waktunya.
Bentrokan yang dimulai pada 19 November di Kairo dan beberapa kota lain menewaskan puluhan orang, sebagian besar di dekat ibukota Tahrir Square.
Banyak demonstran di Tahrir terlihat dalam beberapa hari setelah protes dengan perban di bagian mata.
Ponsel rekaman beredar di Internet menunjukkan seorang polisi tampaknya memang sengaja untuk menargetkan mata para demonstran di dekat Tahrir Square. “Di matanya! Itu dia di matanya! Bravo! Kawan, kamu memang “perwira!” seperti yang terdengar dalam rekaman tersebut. (althaf/arrahmah.com)