Kebiadaban tentara Zionis-Israel tak ada habis-habisnya. Budak-budak iblis ini setiap hari terus-menerus membunuhi rakyat Palestina, mulai dari bayi yang untuk merangkak saja belum mampu sampai kakek-kakek yang hidupnya tinggal di atas kursi roda. Semuanya dibunuh Zionis-Israel tanpa belas kasihan.
Senin pagi, seorang bocah Palestina berusia empatbelas tahun dilaporkan telah ditembak tentara Zionis di Gaza. Kantor Berita Ma’an News Agency (MNA) hari Senin (15/10) siang tadi melaporkan kejadian memilukan ini. Bocah yang bernama Jaber Abu Saed ditembak oleh sniper tepat dirahangnya.
Sniper Israel ini jelas ingin membuat bocah ini tidak mati namun membuatnya cacat seumur hidup. Dalam teori sniper internasional, One Shoot One Kill, seharusnya dia membidik tepat di jantung, di atas telinga sehingga bisa mengoyak otak, di atas pertemuan kedua mata, dan di titik-titik vital lainnya, namun sama sekali bukan di rahangnya. Ini pesan dari si penembak bahwa dia menginginkan bocah Palestina itu menderita seumur hidup. Mungkin dipikirknya jika mati terlalu enak. Sadis, memang.
Kejadiannya berlangsung Senin pagi di timur Deir al-Balah, di pusat Jalur Gaza. Sumber-sumber medis menyatakan bahwa bocah tersebut langsung dilarikan ke Rumah sakit Martir Al-Aqsha di Deir Balah dan kemudian dipindahkan ke Ash Shifa Hospital di Gaza.
Sumber: Eramuslim