DAMASKUS (Arrahmah.com) – Syrian Network for Human Rights (SNHR) menyatakan rezim Suriah sedikitnya telah melakukan 26 kali serangan gas beracun sejak Januari 2014 sampai 21 April 2014 di 10 wilayah Suriah. Mayoritas serangan gas beracun dilancarkan pesawat tempur rezim Suriah di propinsi Hamah, sebagai pelanggaran sangat jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB no. 2118, laporan Al-Jazeera.
Dalam laporan yang dirilis oleh SNHR pada tanggal 30 April 2014 lalu, pesawat tempur rezim Bashar Asad telah menembakkan bom-bom barel yang membawa gas beracun lebih dari 26 kali selama empat bulan pertama di tahun 2014.
Di wilayah pinggiran Hamah saja, serangan gas beracun Bashar Asad telah menghujani tiga wilayah. Tiga wilayah tersebut adalah kota Kafr Batna, desa Atshan dan desa Qasr bin Wardan.
Kota Kafr Batna saja telah mengalami sembilan kali serangan bom-bom barel yang membawa gas beracun, hanya dalam rentang waktu sepuluh hari.
SNHR menjelaskan bahwa laporan tersebut disusun berdasar kesaksian para saksi mata, korban yang selamat, para dokter dan perawat, juga melihat langsung video-video dan foto-foto yang didokumentasikan oleh para aktivis kemanusiaan di lapangan.
(muhib al majdi/arrahmah.com)