DAMASKUS (Arrahmah.com) – Wanita Suriah telah mengambil peran aktif di sebagian besar aspek revolusi menuju kebebasan sejak 2011. Mereka memainkan peran besar di sosial media, dokumentasi pelanggaran, politik, dan bidang lainnya.
Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan bahwa dalam enam tahun terakhir, sedikitnya 23.502 wanita Suriah telah tewas, sebagian besar dari mereka meninggal dunia dalam serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh rezim Asad, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (8/3/2017).
SNHR juga merinci bahwa 763 wanita Suriah telah meregang nyawa di ujung senapan penembak jitu rezim Asad.
Pelanggaran dan kejahatan terhadap wanita Suriah juga sangat beragam, mulai dari pembunuhan di luar hukum, kekerasan seksual, penculikan, penangkapan sewenang-wenang dan mengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)