DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 125 warga sipil Suriah termasuk 26 anak dan 6 wanita telah tewas di Suriah sepanjang Mei, kebanyakan dalam pemboman, menurut laporan kelompok pemantau pada Senin (1/6/2020).
Dari kematian ini, pasukan rezim Suriah menewaskan 10 warga sipil, termasuk dua wanita, sementara pasukan Rusia membunuh satu warga sipil, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR), seperti dilansir Anadolu.
Sementara itu, tujuh warga sipil, termasuk dua anak, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh organisasi teroris YPG/ PKK, kata laporan itu.
Sekitar tiga warga sipil tewas di tangan kelompok-kelompok bersenjata anti-rezim, dan tujuh warga sipil, termasuk dua anak dan seorang wanita, terbunuh oleh faksi-faksi oposisi bersenjata, katanya.
Delapan orang lainnya meninggal karena penyiksaan; tujuh di antaranya terbunuh oleh pasukan rezim Suriah, sementara satu tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok teror YPG/ PKK, menurut laporan itu.
Laporan itu juga mendokumentasikan pembunuhan 97 warga sipil, termasuk 22 anak-anak dan tiga wanita, karena pemboman oleh pihak tak dikenal lainnya.
Jumlah orang yang tewas di Suriah karena penyiksaan, serangan, ledakan, konflik, dan alasan lainnya telah meningkat menjadi 910 sejak awal 2020, tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)