IDLIB (Arrahmah.com) – Sekitar 500 pejuang yang didukung Turki telah memasuki provinsi Idlib utara, berusaha untuk menghentikan serangan balasan oleh pasukan rezim yang didukung Rusia, ujar komandan militer kepada Zaman Alwasl, Senin (30/12/2019).
Abdullah Halawa, komandan militer Brigade Hamza, mengatakan Tentara Nasional Suriah (SNA) telah mengirim personil militer ke pedesaan selatan Idlib, untuk memperkuat unitnya di sana juga untuk mendukung sesama faksi pejuang Suriah.
Sejauh ini, SNA telah memperkuat medan perang Idlib dengan 1500 pejuang sejak akhir November, menurut Halawa.
Pasukan rezim telah membombardir provinsi Idlib selatan dan timur, kubu terakhir pejuang Suriah, sejak akhir November. Serangan darat yang dimulai pada pertengahan Desember telah menewaskan lebih dari 100 orang dan membuat 280.000 orang terlantar.
SNA adalah kelompok payung di Suriah utara yang terdiri dari berbagai faksi pejuang oposisi Suriah. Banyak faksi kelompok, yang sebagian besar terdiri dari pejuang Arab, telah bertempur atas perintah Turki dalam dua operasi militer sebelumnya selama tiga tahun terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)