SLOVENIA (Arrahmah.com) – Pemerintah Slovenia menyerukan diakhirinya epidemi virus corona secara resmi, menjadi negara Eropa pertama yang melakukannya setelah pihak berwenang mengonfirmasi kurang dari tujuh kasus virus corona baru setiap hari selama dua minggu terakhir.
Orang-orang yang sekarang tiba di Slovenia dari negara-negara Uni Eropa lainnya tidak lagi berkewajiban untuk melakukan karantina selama setidaknya tujuh hari seperti yang terjadi pada awal April, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera (14/5/2020).
Tetapi karantina 14 hari tetap berlaku untuk orang-orang dari negara-negara non-UE.
Warga masih harus mengikuti aturan dasar untuk mencegah kemungkinan penyebaran infeksi, kata pemerintah tanpa menjelaskan lebih lanjut. Warga masih diharuskan memakai masker di ruang publik dalam ruangan, berdiri terpisah setidaknya 1,5 meter (5 kaki) dan mendisinfeksi tangan saat memasuki ruang publik.
Negara berpenduduk dua juta orang, yang berbatasan dengan Italia, Austria, Hongaria, dan Kroasia, sejauh ini melaporkan 1.464 kasus virus korona dan 103 kematian. (haninmazaya/arrahmah.com)