MAKASSAR (Arrahmah.com) – Alokasi Slot 123E berencana dioperasikan kembali oleh pemerintah Indonesia pada 2018. Slot merupakan tempat parkir satelit yang ada di ruang angkasa
Di dunia, satelit L-Band atau satelit yang dapat bergerak, slotnya hanya ada delapan unit. Negara yang memiliki yakni Inggris, Timur Tengah, Jepang, Mesir, Australia, Amerika Utara, Rusia, dan Indonesia. Slot 123E yang dimiliki Indonesia dulunya dioperasikan swasta.
“Tahun lalu tepat Januari hilang satelitnya. Bocor di fuel, masuk ke kuburan satelit dunia. Akhirnya pemerintah menetapkan ambil alih,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara lansir JawaPos.com di KRI Makasar menuju Lombok, Sabtu (6/2/2015).
Ambil alih slot 123E merupakan usul Rudi. Ia menyarankan agar slot tersebut digunakan ke Kementerian Pertahanan. Pasalnya, slot 123E sangat strategis. Jangkauannya meliputi Asia Selatan hingga Jepang.
“Orang di dunia rebutan slot 123E ini. Kalau ini dilepas, banyak koorporasi asing inginkan slot ini. Kalau kita bisa (jalankan, red), bisa takut-takuti negara lain,” ucapnya.
Dengan adanya slot 123E, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) nantinya bisa berkomunikasi di setiap tempat. “Telepon bisa bergerak. Di mana saja, mau di laut, hutan gunung,” terangnya.
Sejauh ini, kapal-kapal TNI AL menggunakan slot milik Amerika. Karena itu, jika bisa dioperasikan 2018 Kemenhan bisa berkomunikasi secara gratis.
“Kayak di kapal ini (KRI Makasar, red), mahal itu. Di atas lima triliun. Kalau jadi 123E ini tahun 2018, nanti kapal ini bisa komunikasi gratis. Ini untuk pertahanan,” katanya.
(azm/arrahmah.com)