AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Seorang perwira tinggi Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan para penerbangnya tentang kekerasan seksual di pusat pelatihan militer di pangkalan Angkatan Udara Lackland di San Antonio, Texas.
Kol. Glenn Palmer menerima perintah pertamanya untuk melatih hampir 600 anggota yang direkrut dan mengatakan kepada mereka bahwa “kalian harus memberitahu seseorang jika kalian dilecehkan secara seksual atau diserang,” lapor AFP.
“Pekerjaan saya adalah untuk memberikan kalian keamanan, lingkungan pelatihan yang efektif,” kata Palmer.
Namun Palmer tidak menyebutkan secara langsung atas melebarnya kasus skandal seks yang terjadi di pangkalan tersebut.
Telah ada tuduhan bahwa para instruktur pria melakukan skandal seks, dan di sisi lain kasus perkosaan, dan para anggota wanita yang sedang silatih telah menyebabkan tuntutan pidana bagi empat anggota pria. Pidana lainnya mungkin akan terjadi.
Tuduhan paling serius dihadapi oleh staf sersan Angkatan Udara itu yang dijadwalkan akan menghadapi pengadilan militer pada bulan Juli atas tuduhan yang mencakup pemerkosaan dan sejumlah kekerasan seksual yang buruk.
Tiga terdakwa lainnya dituduh atas kejahatan dari pelecehan seksual hingga perzinahan. Semua terdakwa adalah orang-orang ditugaskan untuk melatih para anggota yang direkrut untuk menjadi para penerbang profesional dalam delapan minggu di pangkalan pelatihan.
Advokat untuk anggota layanan perempuan dan anggota Kongres telah mulai memperhatikannya.
“Ini adalah skandal yang cukup besar yang dimiliki Angkatan Udara yang harus berususan dengan ini hingga titik ini,” kata Greg Jacob, seorang mantan perwira marinir infateri dan direktur kebijakan Jaringan Dinas Aksi Perempuan. “Ini cukup subtsansial dalam jangkauannya.”
Angkatan Udara Lackland militer AS memiliki sekitar 475 instruktur untuk melatih hampir 36.000 penerbang yang akan lulus tahun ini. (siraaj/arrahmah.com)