BAKU (Arrahmah.com) – Berdasarkan sumber berita Azerbaijan, rezim Baku telah melarang semua warganya yang menerima pendidikan Islam di luar negeri untuk melakukan kegiatan keagamaan dan pendidikan di Azerbaijan.
Pihak berwenang mengumumkan bahwa pihaknya takut terhadap penyebaran apa yang disebut “Islam radikal”. Berdasarkan alasan inilah, rezim Baku telah menutup sejumlah masjid, yang menurut pihak berwenang, dapat menjadi “sarang ekstremisme”.
Sementara itu, larangan adzan bahkan di masjid-masjid besar Azerbaijan, tampaknya meluas ke seluruh negeri, dan bukan hanya di Baku, AzanNews.Ru melaporkan.
Kepala Pusat Perlindungan Keyakinan dan Kebebasan Beragama (DEVAMM), Ilgar Ibrahimoglu, mengomentari situasi tersebut dnegan mengatakan dikarenakan perintah otoritas Azerbaijan pengumandangan adzan pun dilarang di tiga mesjid utama Baku saat ini.
Dalam beberapa publikasi internet di Azerbaijan dilaporkan bahwa ada informasi mengenai pemerintah melarang adzan di semua wilayah Azerbaijan. Dalam sebuah wawancara dengan harian Musavat, Ilgar Ibrahimoglu mengatakan bahwa aturan pelarangan adzan berlaku di Ganja, kota lain Azerbaijan. Empat masjid besar di Ganja tidak mengumandangkan adzan sejak November bersamaan dengan Firdus Kerimov, seorang perwakilan dari Komite Negara Ganja dalam Urusan Organisasi Keagamaan, memerintahkan untuk menghentikan dilakukannya tradisi keagamaan ini.
Adzan dilarang di Masjid “Kerbalai Abdullah” di bawah ancaman penutupan, kata Ilgar Ibrahimoglu.
Imam masjid tersebut mengatakan bahwa beberapa pejabat yang diminta untuk menangguhkan adzan: “Jika tidak, mereka mengancam untuk menutup masjid”.
Namun di beberapa masjid, seperti di Masjid Bibi-Geibat Masjid dan Illahiet, kumandang adzan masih terdengar meskipun dengan suara yang sangat pelan sejak 1 November, Deyeler.org melaporkan. Masjid Teze Pir berhenti menyuarakan adzan sejak 2 November.
Mullah Akhund dari masjid Faiz Nagizade mengatakan bahwa proses ini akan berlangsung tidak hanya di ibukota Azerbaijan, tetapi di kota-kota lain dan seluruh Azerbaijan. (althaf/kvkz/arrahmah.com)