ABYAN (Arrahmah.com) – Menurut laporan kantor berita Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), Madad, Mujahidin AQAP merebut inisiatif militer dari Jenderal-jenderal AS yang mengomandoi pasukan boneka Yaman yang juga didukung oleh angkatan udara Saudi dan AS.
Para koresponden Madad bertemu dengan Abu Hamza al-Markashi, komandan militer di provinsi Abyan, yang menekankan bahwa angkatan bersenjata AQAP tidak hanya bertahan dari serbuan unit-unit musuh, tapi juga secara radikal mampu mengubah jalannya pertempuran yang memberi keuntungan bagi mereka.
Amir Mujahidin mengatakan dalam beberapa hari terakhir, pertempuran di hampir semua wilayah di garis depan Abyan telah berhenti, kemenangan Mujahidin atas musuh mereka-mereka berada di atas angin dalam setiap pertempuran melawan tentara rezim boneka yang dikomandoi oleh para jenderal AS dan memberikan pukulan serius terhadap rezim boneka.
Akibatnya, serangan besar-besaran melawan Mujahidin AQAP yang dipimpin oleh para jenderal AS dari pos komando di basis militer al-Anad di provinsi Lahj telah mereda. Pasukan boneka sama sekali tidak bisa bergerak maju ke dalam kawasan yang dikendalikan oleh AQAP.
Amir Abu Hamza membantah kabar yang beredar di media bahwa pasukan boneka berhasil mengambil kendali atas beberapa wilayah di Abyan seperti Zinjibar, Shukri, Waqar, Al-Hurur dan lainnya.
Perlu diingat bahwa dalam dua minggu terakhir, media Barat dan media lokal Yaman menulis bahwa pasukan rezim boneka telah mengambil alih “posisi kunci” di Zinjibar dan bahwa pertempuran terjadi di pusat kota.
Menurut Amir Abu Hamza, kebohongan ini merupakan bukti dari kegagalan musuh untuk mencapai tujuan mereka, meskipun jumlah pasukan dan peralatan jauh lebih unggul dari Mujahidin, namun musuh berusaha mencapai kemenangan imajiner di bidang informasi.
Selain memerangi pasukan rezim boneka, Mujahidin AQAP juga aktif memerangi kelompok militan bayaran, Komite Populer yang dibentuk oleh rezim Sana’a untuk melawan Mujahidin.
Sedikitnya lima anggota komite tewas pada Senin (4/6/2012) malam setelah serangan mendadak oleh Mujahidin AQAP di salah satu pos pemeriksaan di dekat wilayah An-Nahyan, Abyan.
Sebuah sumber militer di tubuh AQAP menegaskan bahwa sekelompok Mujahidin menyerang fasilitas musuh pada hari Senin malam dan menewaskan beberapa anggota kelompok militan bayaran pro-rezim boneka Sana’a yang berada di dalamnya, kemudian meninggalkan tempat operasi khusus itu tanpa adanya korban di kubu Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)