KLATEN (Arrahmah.com) – Siyono yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di Klaten pada Rabu (9/3/2015) lalu meninggal dunia saat dalam pemeriksaan aparat.
Keluaraga Siyono terkejut saat petugas kepolisian mendatangi kediamannya. Mengutip Sindonews, kaget semakin bertambah saat keluarga mendengar teriakan Suratmi (39) istri Siyono. Keluarga baru tahu apa yang terjadi, saat Suratmi mengatakan kalau suaminya meninggal dalam pemeriksaan di Polda DIY. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
“Polisi datang ke rumah. Mereka mengaku dari Densus. Memberitahukan kalau Siyono meninggal saat diperiksa di Polda DIY,” ungkap kakak Siyono, Wadiyono, pada wartawan di Klaten, Sabtu (12/3/2016).
Menurut Wadiyono, Densus tiba di kediaman Siyono di Dukuh Brengkungan RT 11/05 Desa Pogung, Kecamatan Cawas, sekira pukul 9.00 WIB tadi. Densus meminta agar ia bersama istri Siyono, ikut ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta.
“Untuk keperluan identifikasi. Kami diminta ikut. Sekalian untuk keperluan mengambil jenazah,” paparnya.
Sementara itu di kediaman Siyono, keluarga terlihat sibuk. Dari informasi salah satu keluarga Siyono yang enggan menyebutkan namannya, keluarga tengah melakukan persiapan penyambutan jenazah.
Dari informasi yang diterima keluarga, jenazah Siyono tiba di Cawas antara pukul 19.00 WIB dan 20.00 WIB. Begitu tiba, jenazah Siyono akan langsung dimakamkan malam itu juga. (azm/arrahmah.com)