VIRGINIA (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Amerika Serikat pada Sabtu (13/4/2019) sedang menyelidiki postingan online yang diunggah oleh kelompok peretas. Postingan tersebut berisi informasi pribadi ratusan agen federal dan petugas polisi yang tampaknya dicuri dari situs web yang berafiliasi dengan Akademi Nasional FBI.
The Associated Press menghitung sedikitnya ada 1.400 catatan unik petugas FBI, Secret Service, Capitol Police, U.S. Park Police dan agen-agen federal lainnya termasuk deputi polisi dan sheriff di North Carolina dan Florida. Catatan tersebut berisi berbagai informasi pribadi seperti alamat rumah dan nomor telepon, email dan nama-nama atasan mereka.
Akademi Nasional FBI mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi tersebut, yang diposting pada Kamis (11/4) malam, tampaknya berasal dari tiga situs web organisasi nirlaba lokal, yang memiliki hampir 17.000 anggota di berbagai penjuru negeri dan di 174 negara lainnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sedang bekerja dengan otoritas federal untuk menyelidiki kasus ini.
“Jika terbukti bahwa telah ada kegiatan jahat, kami akan menuntut para pelaku hingga ke mahkamah agung,” kata perwakilan dari Akademi Nasional FBI, yang berbasis di Quantico, Virginia.
Kantor berita The Associated Press tidak mengidentifikasi situs para peretas. Akun Twitter yang tertaut mengatakan bahwa grup tersebut berbasis di Ukraina.
Peretasan itu pertama kali dilaporkan oleh situs berita TechCrunch. (Rafa/arahmah.com)