ALEPPO (Arrahmah.com) – Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur merilis sebuah situs yang didedikasikan sebagai penjelasan tentang kesesatan Daulah (ISIS) pada Senin (17/2/2015). Materi tersebut bertajuk “Daulah Islam: Sebuah kekhalifahan Dzalim dan Rusak”.
Website tersebut mengupload 4,5 GB (220 file) video, foto, dokumen, dan rekaman suara yang mengungkapkan betapa bahaya dan sesatnya Daulah (ISIS), sebagaimana dilaporkan Opensyria dalam Muqawamah, Kamis (26/2).
“Dia (ISIS) bekerja secara intelektual dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama,” demikian bunyi bagian pendahuluan situs tersebut.
Rilis situs tersebut merupakan bagian dari strategi Jabhah Nushrah guna menciptakan jalinan emosional dan meluruskan pemahaman warga Suriah, kondisi yang dianggap penting untuk membangun Imarah Islam di Suriah.
Materi dari website tersebut, menurut muqadimahnya, merupakan “pesan yang kami telah putuskan untuk dikirim ke seluruh umat.” Di dalamnya termasuk video dan foto-foto eksekusi tentara Daulah terhadap warga sipil, serta kesaksian dari orang-orang dari dalam Daulah.
Situs itu juga menyajikan rekaman suara petinggi Daulah (ISIS) yang menyebut Syaikh Usamah Bin Laden (rahimahullah), Amir Imarah Islam (Taliban) Mullah Muhammad Umar (hafidzahullah), dan pejuang Jabhah Nushrah sebagai murtadin (orang yang keluar dari Islam).
Semua rekaman video, suara, dan pernyataan dalam situs tersebut secara resmi tertanda oleh Jabhah Nushrah dan para petinggi Al-Qaeda pusat, serta anggota Dewan Syura, termasuk Syaikh Ayman Az-Zawahiri (hafidhahullah), Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani (hafidhahullah), dan Syaikh Abu Abdullah Al-Shami (hafidhahullah).
Jabhah Nushrah secara tegas menuntut diakhirinya pertikaian antara faksi-faksi jihad, dan [mengakhhiri] kesalahpahaman dalam komunikasi, serta menyeru [Muslimin] untuk bersatu di bawah kesatuan atau Imarah Islam.
Dalam sebuah dokumen audio, Syaikh Ayman Az-Zawahiri dan Syaikh Abu Muhmmad Al-Jaulani menatakan kepada rakyat Suriah, menyerukan penghancuran rezim Assad, mengutuk persengkataan, faksi pemberontak yang rusak (pelaku kriminal), dan menyerukan sebuah ikatan Islami, menyatukan umat, yang ianya lebih kuat daripada politik, Hizbiyyah, atau ikatan Ashobiyyah.
Pernyataan ini sekaligus mendefinisikan peran organisasi jihad sebagai garda terdepan dan pembela revolusi yang sebenarnya, dan yang terakhir bertindak sebagai perpanjangan kehendak umat Islam.
1. Muqadimah Website
Jabhah Nushrah dalam muqadimahnya berusaha untuk mengekspos penyimpangan Daulah (ISIS). Hal ini dilakukan agar umat Islam dan Mujahidin menyadari siapa sebenarnya Daulah (ISIS).
Pada banner website tersebut, JN mengatakan bahwa ini merupakan “rilis terbesar di kancah jihad untuk mengungkap hakikat Khawarij modern: ‘Tanzhim Daulah Al-Baghdadi'”.
Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam; dan tidak ada permusuhan kecuali pada para penindas (Zalim), dan sungguh akibat yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa, Sholawat dan Salam semoga tercurahkan pada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.
Umat Islam harus tahu realitas apa yang terjadi di Suriah, dari penindasan, kekejaman, dan agresi dari Jamaah Daulah terhadap kaum Muslimin pada umumnya, dan Mujahidin khususnya. Dengan beberapa pengecualian kekejaman serupa belum terulang dalam sejarah. Namun banyak yang masih bingung dan ragu-ragu, terutama ketika terpengaruh oleh media mereka (Daulah) yang penuh dengan kebohongan. Dan untuk alasan ini, kami, “Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur,” telah memutuskan untuk mengungkap hakikat dan kebohongan para Ghullat (ekstremis) yang berselubung di balik jubah agama; maka kami bekerja dan mengumpulkan materi-materi yang terkait dengan peristiwa-peristiwa (di Suriah), serta penjelasan dari para ulama, dan kami menyusunnya semua itu dalam format yang mudah untuk dicari; sehingga kebenaran itu sampai pada mereka yang ingin untuk mencari tahu.
Website ini datang sebagai sanggahan; pengajaran dan nasihat kepada umat; sebagai pedoman untuk mereka yang bodoh; sebagai klarifikasi kepada mereka yang membabi buta; sebagai dakwah untuk mereka yang terdelusi dan ditipu; dan sebagai tekanan kepada penindas.
Website ini, yang kami mohon kepada Allah agar bermanfaat bagi kami, adalah pesan yang telah kami putuskan untuk menyampaikannya ke seluruh umat. Kami melihat mereka tersebar di kanan dan kiri (kebingungan), meraba-raba dalam gelap mencari jalan. Sungguh proyek Jamaah Daulah berbahaya di setiap tingkatan. Dia dipersenjatai dengan pikiran hitam dan bergerak secara intelektual, militer dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama.
Jadi ini adalah upaya kami, kami memohon pengampunan dari Tuhan kami (agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata (pula); kita menaruh (fakta) ini di tangan mereka yang menginginkan kebenaran, bersama harapan kami kepada Allah Azza wa Jalla agar (upaya kami) tidak mencair bagai lembah, atau tertiup bagai debu. Kami memohon kepada Azza wa Jalla agar pekerjaan kami ini membantu kemenangan kaum tertindas, dan menjadi penghalang bagi penindas, karena Allah ada di belakang kami, dan Dia-lah yang membimbing ke jalan yang lurus.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Daftar Isi
Setelah Mukadimah website, daftar isi membagi situs menjadi 17 bagian:
- Fadilatus Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah
- Fadilatus Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani – Hafidhahullah
- Fadilatus Syaikh Abu Mariah Al-Qahtani – Hafidhahullah
- Mubahalah, dan kesaksian sebelum akhir waktu Mubahalah
- Serial hukum Imarah, oleh Syaikh Harith An-Nadhari – Taqabbalahullah
- Serial masalah-masalah penting seputar Imamah hak umat, oleh Syaikh Abu Abdullah As-Shami- Hafidhahullah.
- Ulama dan Da’I : Mereka memutuskan dengan kebenaran, dan membongkar hakikat Daulah
- Tulisan dan pernyataan (Ini adalah pernyataan kepada manusia, sebagai bimbingan dan nasihat untuk orang yang bertaqwa)
- Dokumentasi bergambar.. Membongkar hakikat aqidah mereka dan takfir mereka kepada Mujahidin.
- Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.
- Daulah Khawarij berkata : Rekaman suara mengungkap kerusakan aqidah mereka
- Dan bersaksilah seseorang dari mereka : Kesaksian tentang Jamaah Daulah dari dalam
- Syubuhat dan Tanggapan: Tanggapan para ulama dan da’i mengenai syubuhat ekstrimis Khawarij
- Muhajirin di bawah pengepungan : Serial perkataan Muhajirin yang dikepung oleh Khawarij dan Nushairiyyah di Deir Ez-Zor
- Kaum Zindiq dan kafir memuji Daulah Islam atas pembunuhan mereka terhadap orang-orang Islam di Suriah
- Pengalaman Aljazair : Alasan kegagalan Jihad Aljazair dan perbandingan dengan peristiwa di Syam
- Khilafah yang kami inginkan, oleh Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah
2. Detail Bagian : Kejahatan Perang dan Rekaman yang Bocor
Di sini kami hanya mengambil satu dari banyak contoh kejahatan Daulah terhadap kaum Muslimin. Hal ini diungkapkan dalam bagian 10. Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.
2.1 Prajurit asing Daulah melakukan eksekusi terhadap orang tua dan anak-anak di Aleppo
Jabhah Nushrah menampilkan video sejumlah prajurit Daulah mengeksekusi setidaknya tujuh warga sipil di Aleppo pada tahun 2013. Tidak jelas siapa yang memproduksi dan mengupload video yang berjudul “Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo,” ke YouTube pada April 2014.
Dalam video pembantaian tersebut, setidaknya satu anak ditembak mati. Setelah eksekusi, komandan satuan (Abu Assad) berjalan sepanjang orang yang tewas dan berbicara dalam bahasa Slavia.
Pada detik ke 49, seorang warga yang menunggu untuk dieksekusi mengatakan, “dia hanya seorang anak kecil.” Namun prajurit Daulah tetap membunuh anak itu tanpa ampun. Sumber: “ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21.” Tahrir Souri. 7 Maret 2014.
Pada menit 01:55, komandan satuan berbicara dalam bahasa yang terdengar seperti bahasa Slavia. Sumber: “ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21.” Tahrir Souri. 7 Maret 2014.
Jabhah Nushrah membandingkan frame video dari komandan satuan yang terlihat dalam video pembantaian, dengan foto seorang pejuang asing dari video resmi Jamaah Al-Baghdadi. Nama pria itu adalah Abu Assad Al-Uzbeki, “menyajikan perbandingan titik-demi-titik kedua gambar.
Pada: detik ke 29, terlihat jelas foto Abu Assad Al-Uzbeki dengan video pembantaian sangat mirip dengan foto dalam video rilisan Daulah. Tulisan di gambar : “Dan ini yang dikenal sebagai Abu Assad Al-Uzbeki.” Sumber: “Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo.”
Pada menit ke 02:37, Jabhah Nushrah coba membandingkan antara kedua gambar. Tutup kepala dan ukurannya, hidung dan bentuk wajahnya, sabuk amunisi, lingkar tubuh, sarung tangan dan jenggot semuanya memiliki kesamaan. Sumber: “Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo.”
Setelah analisis video, Jabhah Nushrah menyajikan pernyataan video oleh Mujahid Syaikh Atiatullah Al-Libi, seorang anggota Dewan Syura Al-Qaeda. Al-Libi pertama menyatakan “adalah tugas kita, sebgai seorang yang memiliki kemampuan, untuk menyelamatkan dan melindungi [masyarakat Muslim] yang tertindas.”
Beliau kemudian mengutuk kebrutalan kekejaman dan mencela tindakan seperti itu, beliau mengatakan “mereka tidak ada bedanya dengan geng-geng kriminal (Shabihah) Assad, atau tentara bayaran murtad.”
Pada 2:40, Anggota Dewan Syura Al-Qaeda Syaikh Atiatullah Al-Libi mencela kekejaman, dan mendesak untuk membela kaum Muslimin yang tertindas di mana-mana. Sumber: “Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo.”
2.2 Rekaman suara ‘ulama’ Daulah yang mengkafirkan Syaikh Usamah Bin Laden
Abu Muhammad Al-Tunisi, Syar’I Daulah yang berbasis di Hasakah, Abu Mus’ab Al-Tunisi, Syar’I Daulah di Deir Ez-Zor, dan Abu Usamah Al-Iraki, gubernur Hasakah, membahas mengenai apakah pantas mengkafirkan Taliban di Afghanistan, dan terlebih lagi, Syaikh Usamah bin Laden sendiri.
Saat pembahasn dimulai, satu orang mengatakan (tidak jelas siapa) bahwa sebelum invasi AS ke Afghanistan pada tahun 2001, pemerintah Taliban telah mengirim duta ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan menurut mereka, juga ke PBB, perwakilan tidak resmi itu dikenal bernama Abdus Salam Daif.
Sebuah pertanyaan kemudian diajukan: “apakah ‘pelanggaran’ ini membuat Taliban murtad dan keluar dari Islam?” Pada menit ke 01:10, konsensus di antara yang hadir adalah “tentu saja.” Keterlibatan Taliban dengan masyarakat internasional membuat mereka murtad. Sementara Syaikh Usamah Bin Laden, pada menit ke 2:36 dalam rekaman: “Jika dia menyaksikan tindakan ini berlangsung dan kemudian duduk bersama mereka, maka hukum atas dirinya adalah sama dengan mereka (yakni murtad).”
Kesimpulan
Website yang baru dirilis ini merupakan salah satu upaya Jabhah Nushrah untuk mengungkapkan hakikat Daulah (ISIS) yang sebenarnya. Dengan dibongkarnya penyimpangan dan kesesatan mereka, Jabhah Nushrah berharap agar kaum Muslimin dan Mujahidin, serta orang-orang yang masih mencari kebenaran akan tercerahkan dan menemukan kebenaran sejati. Wallahua’lam bish shawwab. (adibahasan/arrahmah.com)