JAKARTA (Arrahmah.com) – Situs pemantau penyebaran virus corona COVID-19 milik Pemprov DKI Jakarta bernama corona.jakarta.go.id sempat diretas sehingga situs ini sulit diakses.
Hal ini disampaikan melalui Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta. Dalam pengumumannya Pemprov DKI Jakarta meminta maaf situs tersebut sulit diakses karena mendapat serangan DDos.
“Mohon maaf, situs corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDos. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI,” demikian tertulis di Twitter @DKIJakarta.
Situs tersebut kini sudah bisa diakses kembali. Berdasarkan data 11 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, kasus terkonfirmasi COVID-19 Nasional mencapai 34 kasus. 31 pasien dirawat, 2 pasien sembuh dan 1 meninggal.
Situs ini menyebutkan, ada 219 pasien dalam pengawasan terkait corona di DKI Jakarta. 103 masih dirawat dan 116 pulang dan sehat. Orang dalam pengawasan mencapai 445 kasus. 98 kasus dalam proses pemantauan dan 347 selesai pemantauan.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat dengan riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.
(ameera/arrahmah.com)