Washington DC (arrahmah.com) -Serangan cyber sebagai protes serbuan Israel ke Gaza terus berlanjut. Giliran situs milik militer AS juga menjadi korban.
Situs milik militer AS Distrik Washington tidak bisa diakses setelah terkena serangan. Distrik militer Washington itu di bawah pusat komando yang bermarkas di Fort Lesley J McNair Washington DC.
Serangan diperkirakan dilakukan oleh kelompok hacking Turki yang disebut Agd_Scorp / Peace Crew. Serangan dilakukan menggunakan teknik yang disebut SQL injection.
Kelompok ini juga menngganti halaman muka situs Joint Force Headquarters yang mengelola kecelakaan militer di wilayah Washington DC.
Peperangan di Gaza makin panas selama beberapa pekan terakhir, menyebabkan kelompok hacker dari berbagai negara termasuk Maroko, Turki dan Iran mengresponnya dengan melumpuhkan ribuan situs.
Gelombang serangan terbaru difokuskan pada situs Israel, terutama yang dimiliki oleh individu atau bisnis kecil.
Belakangan situs milik lembaga terkenal juga menjadi korban. Misalnya saja situs berita Ynetnews.com.(inilah)