LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah website yang dioperasikan Angkatan Laut (AL) Kerajaan Inggris ditutup untuk sementara menyusul adanya serangan dari para hacker. Mereka berhasil masuk ke database AL Inggris.
Juru Bicara Departemen Pertahanan Inggris menyatakan, para hacker, yang menamakan dirinya TinKode, mengklaim telah menerobos sistem keamanan di situs yang tidak disebutkan alamatnya itu pada Jumat, pukul 11.55.
Klaim tersebut dinyatakan oleh hacker yang diyakini berada di Rumania itu melalui sebuah postingan blog. Demikian seperti dikutip dari news.com.au, Selasa (9/11/2010).
Pembajakan ini hanya beberapa saat setelah pemerintah Inggris menyatakan serangan cyber sebagai ancaman. Lalu digelontorkanlah dana sebesar US$ 807 juta untuk membuat sistem pertahanan di dunia maya.
Namun, Juru bicara itu menyatakan, tidak ada kerusakan yang berarti di situs AL akibat ulah para hacker. Namun, Sebagai tindakan pencegahan, website AL tersebut ditutup untuk sementara.
“Tim keamanan sedang menyelidiki kejadian ini,” katanya.
Pengunjung yang mengakses website akan mendapatkan pesan begitu membukanya. Bahwa situs tersebut sedang dalam perbaikan dan diminta untuk berkunjung lagi di lain waktu. (detik/arrahmah.com)