LATTAKIA (Arrahmah.com) – Satu tahun sudah tim Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) bekerjasama dengan Rumah Sakit Lapangan (RSL ) Salma, peran RSL Salma semakin besar karena cakupan wilayah yang perlu dibantu melalui bantuan yang disalurkan melalui RSL ini semakin luas. Dr.Romi Habib sebagai kepala RSL Salma namanya dikenal oleh masyarakat, dia bagaikan seorang gubernur yang mengurusi segala hal kebutuhan masyarakat dikawasan Lattakia dan perbatasan Idlib. Dr.Romi Habib begitu dipercaya oleh masyarakat karena memang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik berikut kemampuan manajemen yang bagus dimana latar belakang pendidikan dan pengalaman beliau mendukung hal itu.
Sembilan tim HASI yang bertugas kesemuanya bermukim di RSL Salma. Dahulu ketika awal tim HASI bertugas disana RSL Salma tidak selengkap hari ini, peralatan ketika awal-awal HASI ditempatkan disana sangatlah minim, ruangan-ruangan RSL yang didirikan di salah satu rumah warga ini jauh dari standar Rumah Sakit. Namun hari ini berkat bantuan internasional tentunya juga dari kaum Muslimin Indonesia melalui HASI kini RSL Salma sudah semakin berkembang dan memiliki fasilitas-fasilitas medis yang cukup memadai untuk memberikan pertolongan darurat bagi korban luka berat akibat perang ataupun warga yang mengalami penyakit dan perlu perawatan. Perkembangan RSL Salma tidak lepas dari peran lembaga-lembaga kemanusiaan internasional seperti MRSF (Medical Relief For Syria) sebuah lembaga kemanusiaan yang didirikan oleh warga Suriah dan Palestina yang berpusat di Amerika kemudian UNHCR, MSF (Medecins Sans Frontieres) dan juga HASI tentunya. Hari ini kita sudah dapat menggunakan fasilitas UGD, ruang operasi, ruang perawatan dan juga Klinik yang melayani penyakit-penyakit ringan dari masyarakat yang buka setiap hari pada pukul.10.00 pagi hingga sore hari. Kesemua pelayanan di RSL Salma diberikan secara gratis sesuai dengan Visi dan Misi dari RSL Salma yang tertulis didinding RSL,
- Kami percaya kepada Keadilan dan Kemanusiaan. Misi kita menawarkan perawatan medis untuk setiap orang yang terlibat dalam konflik bersenjata dari kedua belah pihak dan memberi mereka perlindungan keamanan untuk menerima sebuah pelayanan medis sesegera mungkin.
- Kami percaya manusia adalah makhluk utama penghuni dunia, tanpa manusia tidak akan ada kemajuan yang dicapai dlam setiap bagian dari dunia. Setiap manusia memiliki kesamaan dimanapun mereka berada tanpa memandang usia, jenis kelamin, etnis dan agama kami akan melayani mereka setelah kami menyaksikan pemerintah telah melepas tanggungjawabnya terhadap rakyat.
RSL Salma memperkerjakan sekitar 25 orang tenaga kerja dari mulai dokter, perawat, apoteker, supir ambulans, petugas kebersihan dan juru masak, masing-masing bekerja pada pos-nya.Tim HASI biasanya memiliki tugas utama menjaga klinik yang setiap hari buka mulai pukul 10.00 pagi hingga sore hari walaupun ada jam kerja pada hakikatnya RSL Salma selalu siaga 24 jam non-stop untuk melayani pasien harian dari masyarakat setempat dan juga melaksanakan pelayanan kesehatan keliling ke desa-desa, walaupun begitu disaat darurat tim HASI juga terjun menangani pasien luka berat akibat peperangan di RSL.
Akhirnya semoga ini semua menjadi amal sholih bagi kaum Muslimin Indonesia yang telah menitipkan hartanya untuk membantu rakyat Suriah melalui HASI. Ingat, bahwa Suriah masih memerlukan uluran tangan kita dan samapai hari ini kita tidak tahu kapan bencana kemanusiaan ini akan berakhir.
(azmuttaqin/hasi/arrahmah.com)