PARIS (Arrahmah.com) – Sayap Al Qaeda Afrika Utara mengatakan bertanggung jawab atas pembunuhan tiga tentara Prancis di Mali, SITE Intel mengklaim pada Sabtu (2/1/2021).
Tentara, yang mengambil bagian dalam operasi militer Barkhane Prancis di Mali melawan pejuang Islam, tewas pada Senin (28/12/2020) ketika alat peledak rakitan menghantam kendaraan lapis baja mereka, kata Kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan.
SITE Intel mengatakan di Twitter bahwa Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM), yang dituduh telah berulang kali menyerang tentara dan warga sipil di Mali dan negara tetangga Burkina Faso, telah mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Komando militer Prancis tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar, lansir Reuters. (Althaf/arrahmah.com)