KAIRO (Arrahmah.com) – Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi, akan berbicara di Konferensi Keamanan Munich (MSC) 2019 tentang visi Mesir dalam urusan Afrika sesuai dengan Agenda 2063 Uni Afrika dan mengingat presiden Mesir mengetuai UA, kata juru bicara kepresidenan, Bassam Radi, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (14/2/2019).
Forum Tana untuk Keamanan Afrika punakan mengadakan acara dengan Uni Afrika di sela-sela MSC 2019 untuk menangani “Perdamaian dan Integrasi di Tanduk Afrika”, Tana mengumumkan sehari sebelumnya (13/2).
@TanaForum will be present at the #MSC2019 taking place on 15-17 February in Munich, Germany. In collaboration with the @_AfricanUnion we will host a side event on "Peace and Integration in the Horn of Africa", a topic closely related to the theme of this year's Forum. pic.twitter.com/BnHrvpmWZP
— Tana High-Level Forum on Security in Africa (@TanaForum) February 13, 2019
Presiden Sisi akan menjadi presiden Arab pertama yang memberikan pidato di konferensi pada hari Sabtu.
Konferensi ini akan dihadiri oleh 35 pemimpin negara, 50 menteri luar negeri, dan 30 menteri pertahanan, menurut situs resmi MSC 2019.
Presiden Sisi juga akan bertemu dengan para pejabat dan politisi Jerman untuk membahas hubungan bilateral, yang mengalami peningkatan signifikan baru-baru ini.
“Hubungan Mesir-Jerman semakin baik. Banyaknya kunjungan resmi Jerman ke Mesir mencerminkan stabilitas politik Mesir,” Wakil Presiden Landtag Brandenburg Dietmar Woidke meyakinkan.
Pada 12 Februari 2019, kedua negara menandatangani perjanjian 250 juta dolar untuk meningkatkan program reformasi sosial dan ekonomi Mesir. (Althaf/arrahmah.com)