JAKARTA (Arrahmah.com) –Indosat menjadi operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan telepon selular saat berada di dalam penerbangan. Layanan kerjasama dengan AeroMobile itu baru untuk penerbangan internasional. Kapan akan merambah domestik?
Rencana membuka layanan itu sudah disiapkan sejak dua tahun lalu, namun Indosat baru menggelarnya sekarang. Presiden Direktur PT Indosat Johnny Swandy Sjam mengatakan teknologi layanan selular di pesawat itu sudah dicoba dan terbukti aman dan tidak mengganggu sistem pesawat terbang.
Untuk layanan itu hanya pelanggan pasca bayar saja yang bisa menikmati. Tarif layanannya sebesar Rp 55.000 in/out untuk telepon. Sedangkan SMS Rp 15.000 dan GPRS 350 per kb.
Menurut Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat tarif itu bisa turun. Tapi saat ini masih dalam tahap ekspansi, dan besaran tarif tergantung pada pihak yang bekerjasama dengan Indosat.
“Jika layanan itu makin dikenal dan penggunanya makin banyak tarif bisa turun,” katanya.
Director of Regulatory Affair AeroMobile Stein Gudbjorsrud mengatakan secara komersial teknologi AeroMobile telah digunakan selama dua tahun. Teknologinya juga telah mendapat persetujuan dari European Aviation Safety.
Layanan selular itu telah digunakan 1,5 juta penumpang setiap bulannya. Layanan itu menerbangi 60 negara di lima benua. Lalu kapan untuk domestik?
Guntur mengatakan layanan selular di penerbangan domestik juga akan menarik konsumen karena orang sudah tak tahan untuk menggunakan ponsel meskipun dalam penerbangan jarak pendek.
Sementara Stein mengatakan sudah dua tahun menjajagi kerjasama dengan penerbangan domestik dan tinggal menunggu waktu saja.[inilahnews/arrahmah.com]