NEW DELHI (Arrahmah.com) – Perdana Menteri India Manmohan Singh mengatakan bahwa proses perdamaian negaranya dengan Pakistan akan ditunda kecuali para penyerang Mumbai segera diusut oleh pemerintah Pakistan.
Pakistan dan India memulai menjalankan proses damai yang berjalan sangat lamban pada Februari 2004 namun perjanjian itu mandeg setelah New Delhi melimpahkan tuduhan atas insiden November yang menewaskan 166 orang itu kepada Pakistan lewat Lashkar-e-Thaiba (LeT).
New Delhi mengatakan bahwa ada bukti kuat atas keterlibatan agen resmi Pakistan (militer dan intelejan) dalam merancang dan melaksanakan serangan tersebut.
“Permintaan sederhana kami adalah Pakistan seharusnya mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menangkap orang-orang yang telah terlibat dalam serangan Mumbai sebelum melanjutkan kesepakatan,” kata Singh di kota Chenai ketika melaksanakan kampanye pemilihan umum India.
Sebelumnya, India pun menuduh Pakistan tidak melakukan upaya yang cukup untuk membongkar tempat latihan dan prasarana di tanahnya yang diduga kuat digunakan untuk melancarkan serangan lintas perbatasan antara India dan Pakistan.
Singh juga mengatakan bahwa tantangan di Pakistan, dimana menyebabkan militer melakukan penyerangan besar-besaran melawan para mujahidin Taliban di barat laut negara tersebut, merupakan kekhawatiran bagi seluruh negara. (Althaf/arrahmah.com)