ALGEIRS (Arrahmah.com) – Para tentara dilaporkan mendapatkan serangan saat tengah menyaksikan pidato Presiden Bouteflika melalui televisi.
Sedikitnya 13 tentara Aljazair telah dibunuh oleh pejuang Islam dalam serangan yang menargetkan sebuah pos tentara di timur Algeirs, ibukota Aljazair, ujar seorang pejabat.
Dua Mujahid dilaporkan syahid (Insha Allah) dalam serangan tersebut yang terjadi di Kabyle, sekitar 80 Km dari timur Algeirs, Sabtu (16/4/2011).
Serangan itu merupakan yang terburuk sejak pemerintahan dua minggu lalu memberlakukan keadaan darurat seperti pada tahun 1992 setelah pihak militer yang mendominasi otoritas bertarung dalam sebuah suara mendukung pergerakan Islam, memicu konflik sipil.
Tentara keamanan menyapu daerah termasuk hutan Yakourene untuk mencari para pejuang Islam, Mujahidin Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM).
Sementara itu harian Aljazair, El Watan melaporkan dalam websitenya bahwa sekitar 10 tentara tewas dalam serangan oleh sekelompok orang bersenjata di Azazga, 140 Km dari ibukota.
Baku tembak berlangsung selama dua jam, menurut laporan yang tidak dikonfirmasikan secara resmi. (haninmazaya/arrahmah.com)