BANDUNG (Arrahmah.com) – Merespon kondisi darurat gempa, Sinergi Foundation mengirim tim medis dan relawan ke NTB Selasa malam (7/8/2018). CEO Sinergi Foundation Ima Rachmalia mengatakan bahwa kebutuhan mendesak di lokasi gempa saat ini adalah evakuasi korban dan fasilitas kesehatan.
“Kami mengirim dokter dan relawan untuk kondisi emergency saat ini. Info dari relawan kami yang sudah di lokasi, bahwa di pengungsian-pengungsian dibutuhkan aksi kesehatan,” kata Ima Rachmalia di Bandung, Selasa (7/8/2018).
Sinergi Foundation, kata Ima, akan berkolaborasi bersama Forum Zakat (FOZ) dan memantau perkembangan terbaru dari lokasi, khususnya daerah-daerah yang masih belum mendapatkan akses fasilitas kesehatan memadai.
“Kami juga lakukan asessement, nanti kita lihat setelah kebutuhan medis. Sebelumnya, kami sudah mengirimkan bantuan logistik untuk gempa pertama,” tambah Ima.
Relawan dan tim medis ini, menurut Ima akan tetap di lokasi dalam masa-masa darurat. Mereka akan melaporkan perkembangan terbaru (update) kondisi dari beberapa lokasi yang terdampak gempa cukup parah, khususnya di Lombok Utara dan Timur.
Sinergi Foundation, tambahnya juga membuka donasi untuk membantu masyarakat Lombok. Melalui laman http://www.sinergifoundation.org/campaigns/lets-help-lombok/ , masyarakat dapat langsung terlibat meringankan beban warga NTB.
“Mohon doanya agar kami diberikan kemudahan dan kelancaran, juga dapat menunaikan amanah ini, insya Allah masyarakat Lombok tetap kuat,” pungkasnya.
Korban terus bertambah tiga hari pasca gempa bermagnitudo 7 mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (5/8/2018) lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis korban meninggal dunia bertambah menjadi 105 orang per Selasa (7/8/2018), ratusan terluka dan ribuan bangunan rusak.
(ameera/arrahmah.com)