JAKARTA (Arrahmah.id) – Habib Rizieq Shihab (HRS) menyatakan bakal menyimpan dengan baik satu unit yang menjadi bukti tragedi KM50 untuk digunakan pada Pengadilan HAM nantinya.
Mengingat, mobil yang terdapat lubang tembakan peluru itu menjadi bukti betapa jahatnya geng KM50 yang melibatkan Satgasus Polri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Habib Rizieq dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun berjudul “Ngeri! Terbongkar Skenario Gagal KM50, Peringatan HRS ke Kapolri: Hati-hati Pak Anda Bisa Terseret!” yang diunggah pada Kamis pagi (10/11).
Habib Rizieq mengatakan, putusan “pengadilan dagelan” atas tragedi KM50 terdapat putusan menarik. Di mana kata Habib Rizieq, Hakim memerintahkan agar mobil yang digunakan 6 syuhada dikembalikan kepada pemiliknya.
“Kemudian para pengacara kita terus bekerja, dan akhirnya kemarin malam berhasil mengambil kembali mobil 6 syuhada. Mobil itu akan kita simpan dengan baik karena itu termasuk barang bukti otentik atas terjadinya tragedi KM50 sekaligus fisik mobil tersebut akan memberikan jawaban untuk kita, apa sebetulnya yang terjadi pada peristiwa KM50,” ujar Habib Rizieq, dikutip dari RMOL, Kamis (10/11).
Habib Rizieq pun memperlihatkan mobil tersebut yang diberi pembatas warna biru agar tidak disentuh oleh para jamaahnya.
Mobil tersebut, kata Habib Rizieq, akan disimpan dengan baik karena mobil itu adalah barang bukti dan saksi bisu yang tidak boleh dihilangkan dan dimusnahkan.
“Dan pemilik mobil ini pun, sudah secara lisan sejak jauh-jauh hari menyatakan ini diberikan, yaitu untuk kepentingan perjuangan penegakan keadilan. Jadi yang punya mobil ini tidak meminta mobil ini untuk kembali,” kata Habib Rizieq.
Untuk itu, lanjutnya, mobil tersebut diamankan terlebih dahulu. Nantinya, akan ditempatkan di suatu tempat dan disimpan.
“Sampai kapan? Sampai digelarnya pengadilan HAM, untuk menegakkan keadilan bagi para 6 syuhada, Insya Allah,” tegas Habib Rizieq.
Karena, ujar Habib Rizieq, saat Pengadilan HAM digelar nantinya, mobil yang digunakan 6 syuhada itu menjadi bukti penting yang tidak terbantahkan.
“Mobil 6 syuhada ini, menjadi bukti penting tentang kebejatan dan kejahatan serta kesadisan geng KM50 yang dipimpin oleh seorang jenderal, dan melibatkan Satgassus polri saudara. Jadi ini sudah menjadi fakta dan sudah menjadi rahasia umum semua orang tau, Alhamdulillah,” pungkas Habib Rizieq.
(ameera/arrahmah.id)