JAKARTA (Arrahmah.com) – Berikut adalah pernyataan resmi Majelis Mujahidin Indonesia yang diterima oleh redaksi kami.
Serbuan berutal zionis Israel sejak Sabtu 27 Desember 2008, merupakan test case Israel terhadap keseriusan Presiden baru AS Barack Husein Obama, atas janji yang diucapkan di hadapan publik Internasional. Dalam pidato menyambut kemenangannya sebagai Presiden baru AS, Obama menyatakan akan menjamin keamanan penuh Israel.
Presiden AS yang akan memulai tugasnya di Gedung Putih 20 Januari 2009 itu, mendukung kekejaman Israel. Buktinya, baik Obama ataupun George W. Bush yang akan segera pensiun dan tengah berlibur di Texas tidak mengeluarkan pernyataan apapun akan serangan jahat Israel terhadap Palestina, yang diperkirakan telah menewaskan lebih 350 warga Palestina dan tujuh ratus luka-luka. AS bukan hanya mendukung Israel untuk melakukan aksi biadabnya ke Jalur Gaza; tetapi juga memberikan bantuan persenjataan berupa misil-misil penghancur bunker jenis terbaru. Tanpa dukungan AS niscaya bangsa monyet Israel tidak akan berani bertindak seperti sekarang ini.
Mayor Jenderal Yoav Galant, Panglima invasi ini mengatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk mengembalikan Gaza ke masa lalu dengan korban sebanyak-banyaknya, tak peduli wanita, anak-anak ataupun orang tua. Oleh karena itu, menghadapi kejahatan zionis yang menyerang bangsa Palestina di Jalur Gaza tanpa mengenal prikemanusiaan ini, Majelis Mujahidin menyerukan kepada seluruh umat Islam dan pemerintahan negara yang masih memiliki rasa keadilan dan kemanusiaan :
- Negara-negara Timur Tengah dan umat Islam di seluruh dunia jangan hanya mengutuk, tetapi hendaknya mempersiapkan diri, bersatu padu untuk berperang melawan Israel dengan segala cara yang dibenarkan Syari’at Islam.
- Umat Islam supaya mewaspadai dan menjadikan sasaran seluruh asset Israel yang digunakan sebagai back up pendanaan zionis Israel untuk menekan Palestina dan negara-negara ber-penduduk Muslim. Sesungguhnya berperang melawan musuh-musuh Islam adalah kewajiban kaum Muslimin. Rasulullah SAW mengatakan, umat Islam itu ibarat satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain harus membantu mengobatinya. Begitu pula kewajibkan umat Islam hari ini. Kita harus pergi berjihad ke Palestina sebagaimana Panglima Mujahid Shalahuddin Al-Ayyubi beberapa abad yang lalu.
- Umat Islam dan pemerintah Indonesia agar melakukan BOIKOT terhadap simbol-simbol ekonomi, politik, kekuasaan Zionis Israel sebagai tindakan solidaritas kongkrit dunia melawan kejahatan Israel dan sekutu-sekutunya. Hendaknya umat Islam dapat mengesampingkan semua halangan yang ada selama ini. Kita semua wajib berjihad dan membantu saudara kita di Palestina, Iraq dan Afghanistan, berupa obat-obatan, harta dan jiwa bila diperlukan.
Demikian seruan Majelis Mujahidin sebagai respon terhadap tindakan brutal Israel yang ke sekian kalinya terhadap umat Islam di Palestina.Ya Allah tolonglah siapa saja yang menolong agama-Mu dan hinakanlah siapa saja yang menghinakan orang-orang beriman. Allahumma unshur man nasharaddin wa ukhdzul man khadzalal mukminin.Hasbunallahu wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir.