KAIRO (Arrahmah.com) – Sebuah kunjungan resmi penguasa militer Mesir, Marsekal Hussein Tantawi, di pusat kota Kairo dengan mengenakan pakaian sipil telah menimbulkan pertanyaan mengenai niat politiknya.
Tantawi berjalan-jalan di pusat bisnis Kairo pada hari Senin malam (26/9/2011) dengan mengenakan setelan bisnis dan tanpa menyertakan keamanan pribadi di belakangnya.
Hal tersebut merupakan pemandangan yang tidak biasa. Gambar Tantawi yang santai muncul di halaman depan situs milik negara, al-Ahram, dan mengundang sejumlah lelucon dan komentar dalam beberapa situs jejaring sosial.
“Itu artinya Tantawi menyerahkan kekuasaan untuk ‘kekuasaan sipil’,” tulis Adel di Twitter.
“Para panglima memakai seragam militer agar bisa tampil revolusioner di pengadilan militer, dan sekarang dia memakai pakaian sipil untuk memerintah rakyat,” tulis seorang pengguna yang menyebut dirinya MrKimooo.
Tantawi memimpin junta pejabat militer yang dikenal sebagai Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa ketika Presiden Hosni Mubarak dipaksa mundur oleh pemberontakan rakyat pada bulan Februari.
SCAF telah berjanji untuk mengawasi fase transisi sebelum peralihan ke kekuasaan sipil.
Militer, yang dipuji sebagai pahlawan pada awal pemberontakan karena tidak menembak pengunjuk rasa, telah datang di bawah kritik berulang akibat tidak transparans dan diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Sejumlah demonstrasi masih terjadi dalam beberapa bulan ini untuk menuntut diakhirinya kekuasaan militer dan pengadilan militer sipil.
Aksi ‘jalan-jalan santai’ Tantawi ini terjadi dua hari setelah ia kesaksian penutup pada sidang Mubarak. (althaf/arrahmah.com)