KABUL (Arrahmah.com) – Seorang pengawas AS mengatakan kurangnya pengawasan terkoordinasi terhadap pengeluaran Amerika di Afghanistan telah menyebabkan pemborosan dana dan menghambat pelatihan dan pengembangan pasukan keamanan negara yang dilanda perang tersebut.
Inspektur Jenderal Khusus Washington untuk Rekonstruksi Afghanistan, atau SIGAR, yang memantau miliaran dolar dalam bantuan AS untuk negara itu, mengatakan Amerika sejauh ini telah menghabiskan lebih dari $ 84 miliar dolar untuk pasukan Afghanistan tetapi mereka terus menderita kerugian yang mengejutkan. Tentara pulang untuk cuti dan tidak pernah kembali.
Laporan SIGAR, dirilis Kamis malam (20/6/2019), melukiskan gambaran buruk dari skema pengembangan keamanan Afghanistan yang dinilai cukup mahal, dengan beberapa departemen pengawasan AS dan NATO yang tidak saling berkoordinasi.
Laporan itu mengatakan “misi bantuan sektor keamanan di Afghanistan tidak memiliki rencana yang bertahan lama dan komprehensif” sejak awal. (Althaf/arrahmah.com)