LAMPUNG (Arrahmah.id) – Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila) Asep Sukohar menyebut ada sejumlah uang sumbangan dari para orang tua mahasiswa yang dipakai untuk keperluan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.
Asep Sukohar mengatakan hal tersebut saat menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 yang menjerat Rektor Unila nonaktif Ali Karomani dan kawan-kawan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (16/11).
“Jadi ada uang sebesar Rp100 juta yang dipakai untuk kegiatan Muktamar NU ke-34,” ungkap Asep Sukohar yang menjadi Koordinator Tim Kesehatan saat gelaran Muktamar ke-34 NU itu, lansir Antara.
Asep Sukohar yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Dokter NU Lampung mengungkapkan terdapat tiga orang tua yang meminta tolong kepadanya untuk minta disampaikan kepada rektor agar anak-anaknya bisa masuk ke Unila.
“Saya sampaikan ke rektor kemudian pak rektor menanyakan ada sumbangan atau tidak, kebetulan mereka mau,” bebernya.
Asep mengatakan, sumbangan yang diberikan para orang tua calon mahasiswa tersebut bervariasi dari mulai Rp250 juta, Rp100 juta, dan Rp300 juta.
“Ya, ada salah seorang yang memberikan Rp350 juta, kemudian Rp100 juta dipakai untuk kegiatan organisasi. Jadi yang diberikan ke Budi Sutomo waktu itu Rp250 juta,” terang Asep Sukohar.
Asep menyebutkan keperuntukkan uang tersebut guna melaksanakan tes cepat (rapid test) serta konsumsi serta lainnya saat Muktamar NU ke-34 dilaksanakan di Lampung pada Desember 2021 itu.
Salah satu Penasihat Hukum Terdakwa Andi Desfiandi bertanya kepada Asep selaku saksi apakah pemakaian uang Rp100 juta tersebut sudah melalui persetujuan Karomani atau belum.
Asep Sukohar pun menjawab sudah sepengetahuan rektor dan orang tua mahasiswa.
“Ya, sudah,” jawab Asep.
Pihak PBNU membantah soal aliran dana tersebut.
“Intinya tidak ada bantuan dari kasus Unila ke panitia pelaksana Muktamar. Semuanya hanya klaim sepihak dari terdakwa,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Keagamaan, Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur), Kamis (17/11/2022), lansir Detik.
Gus Fahrur mengatakan panitia Muktamar NU telah memiliki anggaran Muktamar sendiri. Menurutnya pelaksanaan Muktamar NU telah berlangsung secara tertib.
(ameera/arrahmah.id)