TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menyerbu kantor stasiun televisi Palestine Today Tepi Barat dan menangkap managernya atas tuduhan menghasut kekerasan, kata lembaga keamanan internal Shin Bet “Israel”, Jum’at (11/3/2016), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Operasi yang menargetkan kantor stasiun TV itu merupakan upaya terbaru untuk membungkam penyiar Palestina.
Shin Bet menuduh bahwa saluran itu menyiarkan atas nama kelompok bersenjata Jihad Islam dan mengatakan bahwa saluran TV itu telah ditutup dalam sebuah operasi gabungan dengan militer.
“Saluran itu melayani Jihad Islam sebagai sarana sentral untuk menghasut penduduk Tepi Barat, menyerukan serangan teror terhadap ‘Israel’ dan warganya. Hasutan itu disiarkan di stasiun televisi serta Internet,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pasukan “Israel” juga menangkap manajer Palestine Today, Farooq Aliat, (34), dari Bir Zeit, sebelah utara Ramallah.
Kameramen Muhammad Amr dan teknisi Shabib juga ditangkap, ungkap Persatuan Jurnalis Palestina.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan bahwa peralatan teknis dan pemancar telah disita dari kantor Ramallah, yang diperintahkan untuk ditutup.
Saluran itu tetap menyiarkan dari Jalur Gaza.
Gelombang kekerasan telah menewaskan 188 warga Palestina, 28 warga “Israel”, dua orang Amerika, seorang warga Eritrea dan Sudan sejak 1 Oktober.
Pada bulan November, “Israel” telah menutup dua stasiun radio di Al-Hurria dan Al-Khalil, Hebron, Tepi Barat.
(ameera/arrahmah.com)