TEHERAN (Arrahmah.id) – Wassim Jamal Abu Shaaban syahid bersama Ismail Haniyeh pada Rabu pagi, 31 Juli 2024, dalam serangan rudal yang dilakukan ‘Israel’ terhadap kediaman mereka di Teheran.
Abu Shaaban menemani Haniyeh dalam kunjungan ke Iran untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden Iran Massoud Pezeshkian.
Hamas mengatakan – dalam sebuah pernyataan – bahwa pemimpin gerakan tersebut dan rekannya menjadi syuhada “setelah serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran.”
Siapakah Wassim Jamal Abu Shaaban?
Wassim Jamal Abu Shaaban adalah seorang aktivis politik dan militer Palestina, anggota Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan sayap militernya, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia lulusan Universitas Islam di Jalur Gaza.
Dia bekerja di kalangan elit Al-Qassam dan menjadi wakil komandan sebuah kompi. Dia pernah menjadi pengawal mantan pemimpin Hamas, syahid Saeed Siam di Gaza, lalu menjadi pengawal Ismail Haniyeh hingga ia syahid bersamanya dalam pembunuhan yang dilakukan ‘Israel’ di ibu kota Iran, Teheran, Rabu pagi kemarin.
Wassim Jamal Abu Shaaban, dijuluki “Abu Anas,” lahir pada 7 Oktober 1988 di Jalur Gaza dan besar di sana.
Ia menikah dan memiliki 4 anak: dua putra dan dua putri. Teman-teman dan kerabatnya menggambarkannya sebagai orang yang pemberani, berkarakter baik, dan sebagai salah satu perintis masjid.
Studi dan pelatihan ilmiah
Abu Shaaban menempuh pendidikan tingkat dasar, menengah, dan menengah di sekolah-sekolah di Jalur Gaza, dan lulus dari Fakultas Syariah dan Hukum dari Universitas Islam Gaza, di mana ia memperoleh gelar sarjana.
Pengalaman praktis
Dia memulai karirnya di bidang pergerakan dan pemerintahan dengan mendampingi mantan pemimpin Hamas dan mantan Menteri Dalam Negeri Palestina, asy Syahid Saeed Siam.
Setelah ‘Israel’ membunuh Siam dalam serangan udara yang menargetkannya pada 2009, Abu Shaaban bekerja dengan Ismail Haniyeh, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri setelah Hamas memenangkan pemilihan legislatif pada 2006.
Sebelum pindah bekerja bersama Haniyeh di luar Gaza, ia aktif di Brigade Al-Qassam, dan menjabat sebagai wakil komandan kompi di wilayahnya di Tel al-Hawa.
Wassim Jamal Abu Shaaban bekerja di Brigade elit Al-Qassam hingga ia pindah bekerja dengan kepala Gerakan Luar Gaza pada 2019. (zarahamala/arrahmah.id)