BEIRUT (Arrahmah.id) — Sekretaris Jenderal milisi Syiah Hizbullah Naim Qassem telah berjanji mereka akan mendukung pemerintah Suriah. Hal itu disampaikan di tengah langkah kelompok perlawanan Suriah yang mencoba menabur kekacauan di negara tersebut.
“Mereka tidak akan dapat mencapai tujuan mereka meskipun apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa hari terakhir, dan kami sebagai Hizbullah akan berada di sisi Suriah dalam menggagalkan tujuan agresi ini semaksimal mungkin,” kata Qassem, seraya menambahkan bahwa ‘agresi’ disponsori oleh Amerika Serikat dan Israel.
Dilansir Teheran Times (6/12/2024), pernyataan Qassem ini muncul beberapa jam setelah kelompok perlawanan Suriah merebut kota strategis Hama di Suriah tengah. Ini menjadi kemenangan terbaru mereka dalam serangan kilat yang dilancarkan delapan hari lalu.
Qassem tidak memberikan rincian tentang bagaimana Hizbullah akan mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun ia mengatakan kelompok yang bersekutu dengan Iran akan melakukan apa yang mereka bisa.
Hizbullah saat ini sedang mengamati perjanjian gencatan senjata yang rapuh dan ditengahi AS dengan Israel, setelah satu tahun perang yang telah membawa banyak kehancuran khususnya di wilayah selatan Lebanon.
Banyak pemimpin kelompok tersebut terbunuh dalam serangan Israel, sementara puluhan ribu warga sipil Lebanon diusir dari rumah mereka. (hanoum/arrahmah.id)