JAKARTA (Arrahmah.com) – Polisi akhirnya berhasil menangkap Muhammad Kece, Youtuber yang telah melecehkan agama Islam. Dia ditangkap dengan dugaan penistaan agama.
“Sudah ditangkap,” kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kepada detikcom.
Agus menerangkan bahwa Muhammad Kece ditangkap di Bali, dan kini sedang dibawa ke Bareskrim.
“Hari ini akan dibawa ke Bareskrim,” ujar Agus.
Muhammad Kece sebelumnya dilaporkan oleh sejumlah pihak terkait videonya yang diduga menistakan agama Islam.
Sebelumnya, ketua Umum PA 212 Ustadz Slamet Ma’arif meminta agar Muhammad Kece segera ditangkap oleh kepolisian.
“Jadi kita menuntut kepada siapa saja yang melakukan penodaan kepada agama, dan agama apa saja. Nah, kalau sekarang sedang marak dan viral meluasnya kecaman terhadap Muhammad Kece,” kata Ustadz Slamet Ma’arif kepada wartawan di Masjid Baiturrahman Saharjo, Menteng, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/8).
Slamet mengatakan kasus Muhammad Kece menjadi pertaruhan bagi kepolisian. Hal itu karena kasus Muhammad Kece telah menjadi pantauan umat agama se-Indonesia.
“Itu jadi pertaruhan kepolisian apakah akan dibiarkan atau diproses. Sebab, ini menjadi catatan dan pantauan umat agama di Indonesia,” ungkap Slamet.
Polisi juga menegaskan bukti awal sudah cukup sehingga kasus ditingkatkan ke penyidikan.
“Tentunya ada keterangan ahli dan petunjuk. Petunjuk itu bisa kita dapatkan dari barang bukti yang telah di-posting oleh yang bersangkutan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/8).
Menurut Ramadhan, video yang diposting Muhammad Kece berpotensi menimbulkan perpecahan. Maka itu, setelah diverifikasi, video-video itu di-takedown oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
“Video (MK) berpotensi kegaduhan memecah-belah. Maka dilakukan analisa, dilakukan verifikasi untuk dilakukan takedown, yang melakukan takedown itu kewenangannya di Kementerian Kominfo,” imbuh Ramadhan.
Sebelumnya, video Muhammad Kece beredar luas di media dan membuat masyarakat, khususnya umat Islam geram. Pasalnya, dalam video tersebut M Kece menghina Nabi Muhammad SAW sebagai pengikut jin.
Ia juga menyebutkan bahwa kitab kuning menyesatkan.
Tidak hanya itu, pada beberapa video lainnya di kanal YouTube Muhammad Kece, ia juga kerap mengganti kata ‘Allah’ dalam ucapan salam menjadi ‘Yesus’. Bahkan, ia juga pernah menyebutkan kalimat ‘Alhamdulillah’ menjadi ‘Alhamduyesus’.
“Assalamualaikum warrahmatuyesus wabarakatuh,” ujar Muhammad Kece dalam salah satu videonya. (rafa/arrahmah.com)