TEL AVIV (Arrahmah.id) — Sebuah sel kelompok militan Islamic State (ISIS) di Nazareth dibongkar beberapa pekan lalu oleh lembaga intelejen Israel Shi Bet. Tak kurang dari enam tersangka anggota jaringan ISIS ditangkap Shin Bet dan Polisi Israel pada Ahad (2/10/2022) pagi.
Menurut Shin Bet, seperti dilansir Jerusalem Post (2/10), sel ISIS yang tersiri dari Mahmoud Ahab Suleiman (25), Jafar Suleiman (21), Muman Nijam (20), Ahmed Balel Suleiman (1) Jihad Baqr (20) dan seorang anak di bawah umur ini akan melakukan penyerangan ke berbagai sasaran di Israel seperti halte bus, kantor polisi terdekat, dan taman yang sering dikunjungi oleh orang Yahudi.
Intelijen Israel juga mengatakan bahwa kelompok itu berusaha menyebarkan ideologi mereka di antara warga muslim dan penduduk muslim Israel melalui internet dan media sosial.
Aparat keamanan mengatakan bahwa selain propaganda online, para tersangka terinspirasi untuk melakukan tindakan terorisme dari serangan ISIS lainnya terhadap warga Israel di Beersheba, Hadera dan Yerusalem.
Sebelumnya pada 22 Maret, empat warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan penikaman di sebuah pusat perbelanjaan dan pom bensin di Beersheba. Pelaku diidentifikasi sebagai orang Arab-Israel yang sebelumnya pernah menjalani hukuman penjara karena menyebarkan propaganda ISIS.
Sepekan kemudian, dua twarga Arab-Israel yang berafiliasi dengan ISIS membunuh dua petugas polisi perbatasan di Hadera dalam serangan penembakan.
Menyusul serangkaian serangan, pasukan keamanan Israel melancarkan Operasi Break the Wave, yang telah terjadi hampir setiap malam di seluruh Tepi Barat, dengan fokus khusus di Jenin dan utara. (hanoum/arrahmah.id)